Sabtu, 24 September 2022

Day 270

Setiap hari Ahad biasanya saya memilih untuk tidak mengerjakan pekerjaan apapun.. hmm kecuali masak sama nyuci piring siih, selebihnya seperti nyuci baju dan lain-lain biasanya tidak dilakukan di hari itu. Why? Semuanya ditunaikan pada malam Ahad jadi Ahad bisa menjadi hari libur, hari saya bisa menghabiskan waktu tanpa kerjaan apapun bersama kang Wawan dan anak-anak.

Yaa, jangan hanya mereka saja yang libur, tubuh kita juga butuh libur 🤭 I mean, istirahat dan bersenda gurau bersama mereka tanpa diganggu pekerjaan rumah yang memang nggak ada habisnya dan tentu saja menyita waktu.

Waktu anak-anak masih kecil mah mana ada cerita libur seperti sekarang, karena setiap waktunya dikelilingi pekerjaan yang tiada habisnya. Well, hari ini waktunya punya jeda dan bisa istirahat melepas letih dan penat tubuh.

But.. Ahad ini berbeda, karena hari-hari sebelumnya qodarullah sakit jadi selama hari itu tidak bisa mencuci, so cucianpun menumpuk. Jadilah Ahad diagendakan untuk mencuci, menjemur, beres-beres seisi rumah, dan lain sebagainya.

Kang Wawan juga ada jadwal mengajar di PKBM jadi agenda nyuci dan beres-beres pun tidak sampai mengambil hak kang Wawan untuk dibersamai.

Setelah menyelesaikan cucian dan membereskan rumah, lihat ke pekarangan kok rumput sudah pada tinggi saja 😀 masyaAllah inimah kesempatan yang baik untuk mencabut rumput dan membereskan pekarangan dari rumput liar sekalian menyapunya. Hmm sudah lama tidak menyapu halaman 😅

Kang Wawan pulang saat saya sedang menyapu halaman. Saya pun menyudahi sesi opsih dan nyabut rumput untuk bisa menemani kang Wawan makan siang dan jalan-jalan setelahnya... Well, it is still holiday 🤭

MasyaAllah Alhamdulillahilladzii bini'matihii tatimmushshoolihaat..

Balananjeur, Ahad, 25 September 2022

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hhhh