Sabtu, 24 September 2022

Dua Puluh Lima

Seringkali setelah membaca tulisan orang lain timbul pikiran untuk berhenti menulis, merasa "kok tulisanku nggak ada bagus-bagusnya. Jauh dibandingkan sama tulisan orang lain." Atau, "selama ini, manfaat apa yang bisa diambil orang lain dari tulisanku ini?" Atau, "kira-kira orang lain faham nggak ya dengan catatan yang ku share?" Serta kalimat tanya lain yang seolah bentuk ketidak pede an dan yaaah insecure saja kalau baca catatan orang lain teh.

Tapi kemudian teringat kembali alasan menulis, "ada yang ingin saya katakan.." inilah yang saya lakukan saat menulis, ada yang ingin dan saya rasa harus dikatakan. Jadi, tidak harus ada perasaan insecure apalagi benar-benar berhenti karena perasaan itu karena saya hanya harus mengatakannya dengan cara menuliskan dan membagikan tulisan itu.

Ada yang ingin saya katakan. Ya, ada yang ingin saya katakan dan apa yang ada di hati dan pikiran kita tidak bisa diwakili oleh orang lain seutuhnya. Kita bisa sependapat dengan orang lain dalam beberapa hal lalu merasa terwakili saat ia berbicara atau menulis, namun kita tidak pernah bisa memiliki 100 persen pemahaman yang sama karenanya tak jarang kita pun berbeda pandangan dalam beberapa hal lainnya. Tidak ada yang bisa mewakili dalam mengungkapkan rasa, ide dan setiap pemikiran kita..selalu ada celah yang membuat kita merasa, "aku setuju denganmu dalam beberapa hal tapi tidak dalam hal lainnya." Karena semua tercipta tak sama.

Ada yang ingin saya katakan.. lalu kenapa harus ada perasaan insecure yang hanya melemahkan diri?

Mereka mengatakan apa yang ingin mereka katakan, dan kita memiliki kebebasan yang sama untuk mengatakan apa yang ingin kita katakan..

Bagaimana dengan anda? 

Balananjeur, Ahad, 25 September 2022
#catatandefa 
#septemberdefa 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hhhh