Minggu, 18 September 2022

Sembilan Belas

Ada yang tlah tiada, namun kebaikannya tetap hidup bahkan jauh hari setelah kepergiannya. Ia dirindukan, kebaikannya diikuti dan menjadi amal yang tiada terputus darinya. Kehadirannya menjadi Rahmat ..

Saya teringat suatu hari dimasa kecil, jika ayahanda pulang ke rumah maka jam ini adalah jam dimana beliau akan membangunkan kami untuk qiyamullail. Kantuk masih menyergap erat, terpikir dibenak saya untuk bangun lalu wudhu dan shalat beberapa rakaat dan tidur lagi. Biarlah lampunya tetap menyala agar Apa berpikir kalau saya masih terjaga.. ya, sempat terbersit pikiran seperti itu namun tidak pernah benar-benar dilakukan.

"De, bacakan ini untuk Apa!" Inilah yang kemudian menjadi agenda selanjutnya setelah qiyamullail dan tilawah. Saya diminta untuk membacakan catatan yang Apa tulis di perjalanan untuk beliau tuliskan kembali di mesin tik yang saat di tekan akan mengeluarkan bunyi tik tik tik tik.

Saya senang saat membacakan catatan itu, catatan yang akan beliau simpan dalam rubrik gerentes hate di sebuah majalah Islam berbahasa Sunda. 

Saya teringat di masa kecil, Ayahanda menyiapkan beberapa amplop berisi uang lalu beliau menugaskan saya untuk memberikan amplop itu pada orang tua sepuh atau anak-anak yatim di sekitar kami. Senyap kala itu, namun terasa hangat melihat kebahagiaan yang terpancar dari wajah mereka juga dari Apa yang menganggarkan itu dari gaji beliau yang saat itu terbilang tidak seberapa.

Lalu berpuluh tahun kemudian, saya bertemu orang-orang yang tidak saya kenali di masa kecil yang ternyata orang-orang yang pernah berinteraksi langsung dengan Apa.Mereka bercerita tentang Apa; kebaikan yang tetap hidup. 

Tentang beliau yang menyampaikan majalah dimana beliau menjadi salah satu perintisnya, "pak Yaya akan menerangkan isi majalah sebelum kami membacanya." Ud'uu ilallah, ilmu yang bermanfaat.

Tentang beliau yang tak segan merogoh saku dalam-dalam untuk diberikan pada siapapun yang membutuhkan.

“Jika seseorang meninggal dunia,maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau do’a anak yang sholeh” (HR. Muslim)

#catatandefa
#septemberdefa 

Balananjeur, Senin, 19 September 2022

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hhhh