Teteh, "lupa terus Mi, sejak PTS kelupaan minum vit D3."
Waktu dapat kabar terkini kondisi teteh, yang pertama terpikirteh, "kayaknya dia nggak minum vitamin nya." Vit D3 sangat dibutuhkan untuk kondisi teteh sekarang, meski tidak 100 persen membantu tapi insyaAllah bisa meminimalkan resiko munculnya gejala sakit.
vitamin D3 berperan pada respon imun dan pengaturan sistem imun untuk mengatasi reaksi inflamasi yang hebat.
Salah satu Pendiri dan Ketua Dewan Pengawas Marisza Cardoba Foundation, mengatakan autoimun memang penyakit yang bisa mematikan namun bisa dikendalikan. Saya sendiri memasukkan vit D3 dan vit C sebagai salah satu ikhtiar pengendaliannya (sesuai rekomendasi).
Orang dengan autoimun itu produktivitasnya menurun, tidak bisa disamakan dengan orang tanpa autoimun. ODAI (orang dengan Autoimun) hanya mampu beraktivitas 5-6 jam sehari dengan keluhan seperti nyeri sendi, mudah lelah, rambut rontok, sering sariawan, sakit kepala yang hebat, demam yang tidak beraturan, dan sebagainya, sementara penyakit ini belum dapat disembuhkan.
Ini memang sudah umum dirasakan oleh ODAI. Anda bisa cek itu pada orang dengan autoimun di sekitar anda!
Terus, apa hubungannya dengan vit D3? Yaaa kan vitamin ini merupakan salah satu jenis vitamin yang berfungsi sebagai hormon yang mengatur metabolisme kalsium dan pertumbuhan tulang. Perannya juga sangat penting dalam pengaturan sistem imun.
Beberapa jenis Autoimun itu ada yang nggak boleh terpapar sinar matahari yang notabene dikenal sebagai sumber vit D paling baik, solusinya adalah minum suplemen vit. Trus, kita juga agak pemalas buat berjemur atau karena sibuk jadi nggak sempat berjemur, suplemen bisa menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan vit D harian tubuh
Balananjeur, Ahad, 9 Oktober 2022
Tidak ada komentar:
Posting Komentar