Lalu, mereka menjadi contoh bagi anak-anak muda yang ayahnya pas-pasan, "kami begini dengan usaha kami sendiri, dari nol. Kalau kami bisa, anda juga pasti bisa!"
😂😂
Untung saja sukses tidak perlu di ukur dari menjadi CEO perusahaan ayah 😅
Sukses itu seperti apa sih?
Misal seseorang punya goal agar usia 30 sudah punya rumah sendiri (tanpa memikirkan kondisi rumahnya seperti apa, yang penting rumah sendiri), pekerjaan dengan gaji tetap (nggak penting nominalnya berapa, yang penting ada harapan tiap awal bulan 😂), punya kendaraan yang layak (catat: layak).
Saat itu terwujud, maka dia sudah sukses.
Contoh lainnya. Hmm..
Goalnya masuk universitas negeri ternama trus berprestasi disana. Urusan jurusan atau setelah keluar dari universitas itu mau jadi apa mah urusan nanti, yang penting kuliah di sana aja.
Saat berhasil masuk, maka dia sudah sukses.
Goalnya adalah menjadi seseorang yang berilmu lalu ilmunya dimanfaatkan dengan baik dan memberikan sebanyak-banyaknya manfaat bagi ummat dengan ilmunya itu. Tidak penting kuliah di mana atau jurusan apa, pokoknya apapun yang dia pelajari haruslah membawa kebaikan bagi ummat ini.
Suksesnya adalah saat ia menuntut ilmu dan ilmu yang dipelajari menjadikan dia khoirunnas yang anfa'uhum linnas.
See, jangan bandingkan sukses versi mu dengan versi orang lain apalagi sampai membuat dirimu tidak bersyukur atau hanyut dalam menyalahkan diri, "kok aku mah gini-gini aja." Atau berangan, "kalau saja aku jadi Putri Tanjung, anaknya Chaerul Tanjung" cukup lihat kembali goal apa yang sudah dibuat, evaluasi langkah yang sudah diambil dan... Jangan lupa luruskan niat!
Tidak ada artinya segala usaha dan kesuksesan, kalau niatnya tidak karena Allah!
Jangan menjadikan standar orang lain menjadi standar untukmu melihat sukses atau tidaknya dirimu, apalagi sampai mengatakan, "pasti bahagia banget kalau sukses kayak Erick Thohir."
No, bukan dengan menjadi orang lain agar dirimu bahagia.
Bahagia lah tanpa berpanjang angan atau mengangankan sesuatu yang dimiliki oleh orang lain.
Lihat kembali goal hidupmu dan berbahagialah dengan prosesnya! Lalu, seperti apa sukses versi anda, sahabat?
Mengenali diri adalah langkah mengenal sang pencipta!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar