Hmm sebenarnya misi nya belum benar-benar usai, tapi setelah de Olin masuk Mts nanti yang direncanakan masuk pondok, lalu adik Umar kuliah, Aa Quthb kuliah, teteh Aufa juga mondok, saya memiliki lebih banyak waktu yang kalau tidak dimanfaatkan dengan baik maka bisa dipastikan saya akan kesepian dan merasa tidak berarti. Saya tidak ingin bertemu perasaan seperti itu jadi kami mulai merencanakan bagaimana kami (terutama saya) akan memanfaatkan hari-hari saya selain di rumah dengan agenda nulis, baca dan berkebun, rencana ngajar anak-anak di rumah, trus apa lagi? Silaturahim.. saya senang agenda ini karena silaturahim bisa mengajak otak saya untuk tetap bergerak dan mengevaluasi diri. Alasan apa ini? Ini memang alasan yang dibuat-buat...intinya sore inisaya mengunjungi kakek yang karakternya sangat mirip ayahanda Allohu yarham. Usianya tlah senja namun semangat fiisabilillahnya tak pernah padam, aktif Mengkader da'i-da'i muda, masih membina para murobbi, tidak pernah melewatkan waktu shalatnya tanpa berjamaah di masjid.. MasyaAllah nanti saya ceritakan lebih banyak tentang beliau, kakek yang ketika saya berjumpa akan membuat saya agak berteriak memanggil dengan senang, "Akiiii..." MasyaAllah Alhamdulillah atas kesehatan yang baik di sore ini
Kami berbincang dengan bahasa Sunda yang akan saya translate ke dalam bahasa Indonesia saat saya menceritakannya disini.
"Aki, waktu kecil saya sering di ajak Apa (Ayah saya) silaturahim. Berkeliling ke rumah saudara, Karib dan kerabat yang tidak semuanya saya ingat. Setelah Apa tiada, saya mengunjungi semua saudara dan sahabat Apa yang saya ingat, semoga menjadi bakti saya pada Apa. Setelah disibukkan dengan agenda mengurus rumah dan anak-anak, saya memilih untuk menepi dan diam di rumah sampai de Olin bisa saya lepas. Rasanya aneh, Ki.. tiba-tiba kami akan kembali berdua sampai tiba saat anak-anak pulang ke rumah. Tapi Aki, ditengah keterbatasan fisik dan banyak hal lain cucu Aki ini masih memiliki harapan memberikan manfaat bagi orang lain, entah seperti apa dan bagaimana, doakan agar usia saya diberkahi ya Ki."
"AA Quthb sudah semester 4, adik Umar tahun ini masuk kuliah, teteh Aufa kelas 10 SMA sebentar lagi kelas 11, de Olin sudah mau masuk Tsanawiyah. Aki, mohon doakan agar kami menjadi orang tua yang shalih ya Ki. Mohon doakan anak-anak agar menjadi anak-anak yang shalih dan shalihah, yang membawa bobot LAA ilaaha illallah bagi bumi."
"Aki, ceritakan padaku beberapa kisah tentang saudara-saudaraku yang tidak aku tahu!" Dan masih banyak lagi curhatanku pada aki. Bkarena mata saya sudah dalam mode setengah Watt 🤠jadi besok saya tuliskan di sini semua yang akan saya simpan sebagai jejak, silaturahim kami ke rumah Aki; beberapa kisah yang kami dapat dan jadikan sebagai pembelajaran yang baik dari pengalaman orang-orang shalih , insyaAllah
Balananjeur, Selasa, 14 Februari 2023
Tidak ada komentar:
Posting Komentar