Wait, bukan ini poin yang ingin ummi tuliskan sekarang. Disini ruang untuk menyimpan jejak langkah menuju jenjang selanjutnya means sekolah lanjutan pertamanya de Olin.
Setelah sebelumnya fixed buat masuk Mts Negeri terdekat eh ternyata itu belum menjadi keputusan final jadi belum bisa disebut fixed, hari-hari tetap menjadi bahasan dan tema obrolan lagi, "baiknya dimana?" Banyak yang menjadi bahan pertimbangan diantaranya terkait passion de Olin yang seneng banget menggambar, namun yang paling utama saat mencari sekolah adalah mencari partner yang satu frekuensi dengan kami, baik dalam penanaman Aqidah, akhlak, pembiasaan ibadah yaumiyah, lingkungan yang kondusif untuk semua itu dan bagaimana caranya agar habit anak ini bisa menjadi bekal hidupnya kelak; sebagai dirinya dan sesuai amanah kehadirannya (liya'budu ilallah).
Pilihan pun kembali bercabang, karena de Olin juga ingin mondok jadi 2 ponpes yang pernah kami masukkan list sebelumnya kami munculkan kembali. Yang pertama letaknya bisa dijangkau dengan hitungan belasan menit dengan motor dan bisa pulang seminggu sekali, yang kedua tempatnya di ujung kabupaten tasik, lumayan jauh namun tempatnya Asri dan baik di pesantren yang pertama atau kedua kami insyaAllah mengenal dan memiliki kepercayaan kepada asatidz dan pengelolanya. Kepercayaan itu sangat penting.. kami akan 'menitipkan' anak yang kami jaga sepenuh hati agar terjaga fitrah keimanan dan yang lainnya😁
Saya sendiri lebih cenderung dengan pilihan yang pertama karena de Olin masih dalam fase bonding, jadi ssminggu sekali bisa tetap deeptalk, main dan melakukan banyak hal yang membuat de Olin tidak merasa tiba-tiba dijauhkan.
Allahu a'lam..
#sekolahlanjutanbuatolin
#sekolahbuatolin
#catatandefa
#kalifafirdausyfahrinjourney
Balananjeur, Senin, 27 Februari 2023
Tidak ada komentar:
Posting Komentar