Sabtu, 23 Maret 2024

Nasihat

 

transfusi

Kok banyak ngasih nasihat sama yang sakit? Karena teteh senang saat diberikan nasihat, dia senang saat diceritakan pengalaman yang menurutnya bilhikmah.


Setiap kali masuk antibiotik muntah hebat tapi hanya keluar sedikit sekali yang dimuntahkan karena memang makannya sangat sedikit sekali. Jadi, seporsi makanan tadi teh cuma di makan buburnya aja paling banyak 5 sendok teh alias sedikit sekali. Sisanya? Saya minta izin untuk menghabiskan karena... Yaa itu alasannya sesuai yang saya tuliskan di catatan sebelumnya. Kecuali yang takarannya karena saya bukan pasien di sini 😀. Trus kalau dokter dan perawat nanya gimana makannya, yaa saya jawab sebenarnya kalau makannya sedikit. Sekarang sih sudah ada perkembangan nambah beberapa sendok teh, sebelumnya mah hanya 1 sdt lalu 2 dan bertambah tiap kali makan. Katanya sih berproses. Alhamdulillah 'alaa kulli haal.

Alhamdulillah dokter dan perawatnya baik sangat, MasyaAllah. Sabar dan telaten. MasyaAllah Alhamdulillah tsumma Alhamdulillah.. Rizkiminallah ketemu orang baik teh ya. Kebayang atuh da kalau lagi sakit eh yang ngrawatnya jutek atau marah-marah atau gimana lah yang bikin perasaan nggak enak. Alhamdulillah di sini tidak ada yang seperti itu, semuanya MasyaAllah baik-baik.

Eh kemarin malam salah satu perawatnya tetangga sekaligus saudara kami, pas pagi nya mah adik dari istri sepupu. MasyaAllah Rizkiminallah yang lainnya adalah ketemu saudara di sini. Rizki yang tidak disangka-sangka.

Alhamdulillah suara teteh sudah kembali, kulitnya mulai ada warnanya jadi nggak sepucat sebelumnya, sudah mulai minta dibawakan jus sama Aa nya, duduk meski sebentar, sudah mulai bisa ngangkat tangan agak lama, sudah mulai bisa tersenyum, sorot matanya mulai ada binarnya lagi..

Neras sehat ya teteh Aufa shalihah..
Apa yang ummi lakukan adalah cinta ummi untukmu

RS Permata Bunda, 18 Maret 2024

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hhhh