Kamis, 06 Juni 2024

Rumah Masa Tua



 Kami bertekad ini akan menjadi rumah tempat kami membesarkan anak-anak sekaligus melalui masa tua nanti, insyaAllah, yah insyaAllah karena tidak ada yang tahu hari esok seperti apa yang kan datang menghampiri tuk kita tulisi catatan amal sendiri.

Rumah ini kini usianya sekitar.. hmm dari A Quthb kelas 3 MI dan sekarang sudah semester 6, yaa seusia itu lah. Banyak kisah mewarnai dan insyaAllah banyak syukur terpanjat seperti apapun realitanya. Tentu saja hidup tidak hanya tentang suka cita, banyak yang berapi-api menyangka nikmatnya hidup hanya bersama keluarga. Tentu saja itu nikmat Allah yang luar biasa, namun jika bahagia hanya di ukur dalam batas kiranya, maka tak kan ada bahagia yang dijumpai karena semua dibatasi mestinya aku begini dan begitu agar bahagia. Bahagia letaknya pada hati yang menerima; bersyukurlah.
Rumah kami adalah rumah tumbuh, yaah mungkin tidak berkonsep layaknya rumah tumbuh yang kami saksikan di youtube beberapa waktu lalu. Ini hanya penamaan saja, untuk rumah yang prosesnya bertahap hingga hari ini masih tetap berproses untuk selesai. Namun tetap saja kami menamainya rumah yang utuh. Utuh karena disinilah segala misi terwujud nyata, disinilah tercipta kisah ceria dan gelak tawa serta segala sejarah anak-anak kami berwujud, banyak hal yang tlah berlaku.. dan inilah kami menamai rumah yang secara dzahir masih on the way untuk tuntas ini namun tetap saja kami menamai rumah utuh.
Dalam proses tumbuh itu, hari ini kali pertama kami membuat septic tank. Bukan kami yang mengerjakan tapi dibantu tetangga. MasyaAllah Alhamdulillahillazii bini'matihii tatimmushshaalihaat.. lalu kemana selama ini pembuangan limbah kamar mandi? Selama ini mah memakai septic tank bersama tapi sejak beberapa tahun ini entah kemana itu bermuara karena septic tank nya ternyata kering.
Biidznillah..
Balananjeur, 16 April 2024

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hhhh