Yang ada dibenak saya saat mendengar harga minyak melambung tinggi adalah... Apa kabar para pelaku UMKM? Sedih mengingat tukang kerupuk ataupun tukang gorengan dan semua yang usahanya berbahan dasar minyak goreng. Apa kabar?
Sebagai ibu rumah tangga saya juga terkena dampaknya: memilih hemat dalam penggunaan minyak, tidak pakai minyak, tetap menggunakan minyak goreng seperti biasa dan menutup beberapa pos pengeluaran agar stock minyak di rumah tetap terjaga, mencari opsi pengganti minyak goreng yang biasa dipakai misal bikin minyak kelapa sendiri, atau cara-cara lain agar kepala tidak mengepul.
Saya akan menganggap ini ujian kesabaran, berdoa agar Allah mampukan saya dan orang-orang diluar sana untuk memenuhi kebutuhan minyak goreng di rumah.
Tapi, tentu saja saya tidak bisa hanya melihat diri saya sendiri. Ada para pelaku UMKM yang terdampak besar oleh harga bahan produksi usahanya diluar jangkauan. Bagaimana kabar usahanya? Bagaimana kabar keluarganya? Dan saya sedih memikirkan ini.
Allah maha kaya, Allah maha segalanya..
Sungguh mudah bagiNya untuk membalikkan keadaan
Semoga Allah bantu mereka yang sedang berjuang mencari nafkah di jalan Allah. Semoga Allah bantu para pedagang kerupuk, gorengan, ayam goreng, batagor dan semua yang pastinya harus memutar otak lebih keras dari sebelumnya agar usahanya tetap berjalan.
Balananjeur, Jum'at, 18 Maret 2022
Tidak ada komentar:
Posting Komentar