Selasa, 06 September 2022

Day 251

Hari dimulai dengan... Oh ok, saya lupa kalau hari ini Umar akan berangkat ke sekolah dengan berjalan kaki trus naik angkot jadi masak pun kesiangan yang akhirnya Umar hanya makan roti dan susu sebagai menu sarapannya padahal rencananya saya akan membuatkannya perkedel kentang. 

Umar berangkat jam setengah 6 pagi berbekal uang untuk makan siang dan ongkos naik angkot. insyaAllah besok saya masak lebih pagi agar Umar bisa membawa bekal nasi sekaligus sarapan nasi. Mayoritas orang Sunda itu akan mengatakan, "belum makan" kalau belum makan nasi meski sudah makan lontong, leupeut, sorabi, kupat tahu dan lain-lain. Kami merasa belum makan jika belum makan nasi.

Setelah Umar berangkat lanjut mempersiapkan de Olin dan kakang. Pagi ini de Olin menyiapkan sendiri bekal makan siangnya. Kondisi kesehatan saya kembali menurun jadi tidak bisa terlalu cape meski nyatanya sudah menyiapkan 3 seprei dan 1 selimut serta beberapa helai pakaian untuk di cuci.

Setelah de Olin berangkat saya mulai mencuci lanjut menjemur kemudian mengantar kang Wawan sampai ke pekarangan rumah. 

Mengantar sampai pekarangan adalah agenda wajib bagi saya, apakah itu mengantar suami, anak-anak ataukah tamu dan jangan dulu berbalik ke rumah sebelum yang diantar keluar dari area pekarangan.

Aktivitas ini menjadi salah satu alasan saya tidak lagi mengajar. Saya ingin menceritakan lebih jauh tentang ini.. insyaallah dalam kesempatan lain, insyaallah.

Balananjeur, Selasa, 6 September 2022 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Aku dan Buku