Saya katakan padanya bahwa hari saat ia pulang sampai ia kembali adalah waktunya menerima perhatian saya.
"Tapi ummi kan tetap ODOJ, mengirim chat kholas di grup tidak akan mengalihkan perhatian ummi." dia belum sepenuhnya memahami bahwa bagi ibu ini satu kali saja membuka chat maka bukan tidak mungkin banyak waktu dipakai untuk scrolling, meski tidak menghabiskan semua waktu namun hari itu sampai kami kembalikan ia ke pondok akan menjadi waktu saya membersamainya meski ada beberapa kali saya terpaksa harus membuka chat karena suatu kepentingan yang tidak bisa ditinggalkan, itupun sambil meneguhkan diri, "hanya sebentar, teteh hari ini sangat membutuhkanmu!"
Mungkin terkesan berlebihan namun kondisinya hari itu membutuhkan perhatian khusus dan saya ingin dia merasakan kehadiran saya yang tanpa dibarengi kehadiran gadget. Bahwa saya benar-benar ada bersamanya.
MasyaAllah Alhamdulillahilladzii bini'matihii tatimmushshoolihaat, kondisinya berangsur membaik setiap harinya. Kami tilawah bersama dan lebih banyak ngobrol, ngobrolin apa saja. Kondisi kesehatannya memang tidak sedang baik-baik saja namun MasyaaAllah tak sedikitpun keluhan mengalir dari lisannya. Dia menerima taqdir atas dirinya dengan ikhlas dan penuh prasangka baik. Saat saya tanyakan apa yang dirasakannya, dia senantiasa menjawab, "MasyaAllah Alhamdulilah 'alaa kulli haal. Allah memberikan teteh kesempatan berjumpa saat terbaik teteh di setiap harinya."
Allah kuatkan dia seperti lisannya yang melafaz hamdalah, meski saya yang tahu pasti bagaimana perjuangan yang harus dilakukannya untuk bisa berdiri. Ia tidak mengeluh, "Allah maha tahu apa yang paling tepat buat teteh. Allah sedang menjaga teteh dari keburukan perilaku, Allah juga mengingatkan teteh akan kesalahan teteh. insyaAllah menjadi thohuurun ya Ummi. Ummi jangan menangis ya Mi!"
Hari itu tlah berlalu sejak ia kembali, dan saya disini merengkuhnya dalam Do'a semoga ia selalu diberikan kekuatan dan keshabaran serta keihlasan yang luas.
#catatandefa
#septemberdefa
Balananjeur, Kamis, 8 September 2022
Tidak ada komentar:
Posting Komentar