Sabtu, 24 September 2022

Dua Puluh Empat

Saya melewati rumah dengan cat hijau pucat dan halamannya yang bersih, rumah itu tetap sama seperti saat saya kecil dan sering bermain di sekitarnya, sungguh tidak ada yang berbeda; cat rumah dengan warna yang sama, teras yang sama, bentuk bangunan yang sama, pekarangan dan bunga yang sama. Ya, semuanya tetap sama.

Yang berbeda hari ini hanyalah bahwa rumah itu kini sepi, sangat sepi.

Meski teras dan pekarangan itu tetap dibersihkan namun tidak ada lagi gelak tawa dan kehangatan yang terasa dari rumah itu, rumah itu hanya diam membisu dan terasa sangat dingin.

Dulu setiap kali melewati rumah ini maka akan didapati beberapa anak dengan seragam merah putih, seragam putih biru dan juga putih abu. Ada yang sedang membersihkan pekarangan, ada juga yang sedang mengepel..lalu seorang ibu memberikan pelukan pada anak-anak yang pamit hendak berangkat ke sekolah. Banyak tawa Dan cerita disana..

Saya melihat seorang ayah mengangguk tanda lambaian tangan bagi buah hati yang akan berangkat mencari ilmu. Pagi yang ramai di hari itu ..

Namun, sunyi kini menyelimuti seisi rumah. Tidak ada siapapun yang duduk di depan teras, tidak ada satu suara pun terdengar, bahkan pintu yang dahulu sering terbuka kini malah tertutup erat seolah tidak pernah terbuka.

Gordyn rumah pun menutup sebagian, sunyi itu kentara. Lalu saya membayangkan bahwa sunyi yang sama akan jua berlaku di rumah kami, kelak saat anak-anak menemukan hari esoknya masing-masing dan kami saling menatap kerinduan bersama, entah di teras depan atau di depan tungku kayu sambil saling bercerita tentang hari -hari yang tlah berlalu dan anak-anak yang kembali memeluk kami berkawankan rindu dan gelak tawa cucu-cucu kami, kelak.

Seperti halnya rumah bercat hijau pucat yang kini sepi, mungkin begitulah juga yang akan berlaku pada rumah kami nanti.. lalu kami sama-sama berkisah, "pernah ada riuh dan gelak tawa disini, kemanakah hari-hari itu pergi?"

Semua itu, hanya tentang waktu..

Balananjeur, Sabtu, 24 September 2022 

#catatandefa
#septemberdefa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hhhh