Selasa, 06 September 2022

Tujuh

Mencatat kembali hal-hal yang ingin di ingat atau hal-hal yang ingin diperbaiki serta akan dilakukan menjadi agenda harian saya sejak berpuluh tahun yang lalu. Saya masih ingat saat pertama kali menulis yang ada di benak saya saat itu adalah, "saya ingin mengingat ini sebagai kebaikan yang akan selalu saya syukuri. Saya khawatir melupakan ini jadi saya harus menuliskannya."

Saat itu, usia saya masih 9 tahun dan saya tidak tahu kalau berpuluh tahun kemudian saya harus berusaha keras untuk mengingat hal-hal kecil dan baru dilakukan karena kondisi kesehatan. Saya bisa mengingat kisah lama namun qodarullah wamaa syafa'alaa saya sering lupa apa yang baru saja terjadi bahkan apa yang sedang saya lakukan, "wait, saya sedang apa?", "Hmm.. kita taditeh lagi ngbahas apa?". 

Saya tidak tahu kalau berpuluh tahun kemudian saya akan melupakan hal-hal yang penting untuk diingat dan justru mengingat hal-hal yang terlihat sepele meski dalam pandangan saya itu bukan hal yang sepele 🤭

Inilah kemudian hikmah menulis yang saya lihat, terutama bagi diri saya sendiri. Menulis untuk mengingatkan kembali dan kemudian mengevaluasi diri.

Salah satu hikmah menulis juga adalah... Hmm, saya diingatkan bahwa pernah ada hari dimana kericuhan terjadi dimana-mana saat terjadi kenaikan BBM. Eh 🤭

Sepertinya saya sedang dalam mode kurang fokus 😁

#catatandefa 
#septemberdefa 

Balananjeur, Rabu, 7 September 2022

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Aku dan Buku