Senin, 30 September 2024

Pada Akhirnya

Pada akhirnya, usai sudah
setiap pertemuan kan jua berjumpa perpisahan
segala jumpa bertatap pula selamat tinggal

Maaf atas segala laku, kata, atau pada raut wajah saat membuat luka
Aku tak bisa membenarkan laku, atas hatimu saat terluka dengan ulahku
Namun biarkan kuyakinkan pasti, aku berusaha tak meninggalkan luka
Baik pada hatimu, maupun hatiku

Inginnya sih lurus saja
Berbuat benar
Berkata benar
Tak ada meninggalkan sakit di hati orang-orang

Tentu saja aku ingin
Meski tetap saja
Pada akhirnya, mohon maafkan aku
Juga, Terimakasih atas 30 hari yang berarti

Sampai berjumpa lagi
September tahun depan
Saat Allah berkehendak untuk ada perjumpaan kembali

Terimakasih sudah menjadi bagian kisahku

Balananjeur, 30 September 2024

Menjelang Akhir

Menjelang akhir 
Tersisa sehari sebelum usai
Kalau engkau tahu waktumu sudah menjelang batas? Apa yang akan dilakukan?
Tentu saja bersiap, bukan? Mengerjakan segala sesuatu dengan lebih maksimal, 
Lebih sungguh-sungguh 
Tidak asal 
Harapannya siiih Allah Ridha
Karena semaksimal apapun tak kan guna jika Allah tak Ridha

Ridha Allah  yang di cari?
Maka fokuslah !
Apa yang Allah sukai 
Apa yang Allah mau
Tujuan kita di ciptakan; beribadah

Hayaatunaa kullahaa ibaadah, keseluruhan hidup kita adalah ibadah
Tentu saja jika diniatkan karena Allah. Hal mubah sekalipun, tersenyum ataukah hal apapun dalam hidup selama diniatkan karena Allah, dilakukan sesuai perintah Allah, yaa semuanya dilakukan berlandaskan pada Al Qur'an dan Al hadist 

Menjelang akhir
Hidup pun seperti itu

Apa kabar diri? 

Balananjeur, 29 September 2024

#septembermenulis 
#sm2024hari29

Hanya

Hanya ... Harus saja membaca buku minimal 10 halaman sehari
Agar apa? Kata Allah teh Iqro bismirabbikalladzii kholaq
Ya, tentu saja bukan perintah membaca barisan huruf namun juga membaca ayat kauniyah.
Iqro, bacalah. Bismirabbikalladzii kholaq, dengan nama tuhanmu yang menciptakanmu.
Buat apa membaca? Ingin menjadi muslim yang sami'na wa atho'na, kami dengar dan kami taat. 

Hanya.. harus saja berjalan kaki untuk menjaga kebugaran tubuh
Agar apa? Meski selama ini sering sakit-sakitan tapi saya selalu percaya bahwa Allah menyukai muslim yang kuat. Ya memang bukan hanya kuat fisik namun juga kuat aqidah, kuat akhlaq, kuat perekonomiannya. 
Buat apa jalan kaki? Dari sekian banyak bentuk olahraga, hanya ini yang masih bisa dilakukan, semoga menjadi ikhtiar yang Allah sukai.

Hanya.. harus saja banyak-banyak berpikir, memikirkan tanda-tanda kekuasaan Allah dalam setiap hal. Meski sangat mungkin di anggap nggak asyik di ajak ngobrol, atau banyak diam dan berdiskusi dengan diri sendiri, tapi Allah menyuruh kita untuk berpikri.  Liuulil albaab, kata Allah. 
Buat apa berpikir? Harapannya tentu saja agar Allah Ridho.. 

Balananjeur, 28 September 2024

#septembermenulis 
#sm2024hari28

Ada Saatnya

Melewati jalan-jalan yang sekian tahun yang lalu pernah dilewati 
Hari itu terbilang sering, sangat sering
Saat membangun sebuah sekolah swasta yang tetap saja pada akhirnya kami tinggalkan

Meninggalkan dan ditinggalkan 
Ini hanyalah soal waktu
Karena tetap saja pada akhirnya, tak ada pertemuan di dunia ini yang abadi

Ada saatnya, kita yang meninggalkan 
Tersebab apapun, alasan hanya untuk menenangkan hati yang tak jarang butuh pembenaran 
Namun sejatinya, ini memang dan tetaplah soal waktu
Qodarullah.. biidznillah 

Ada saatnya, kita yang ditinggalkan
Oleh apapun 
Pasti ada waktunya perpisahan seperti itu ada
Ah, selalu ada yang nyelekit mengingat kata ini
Namun tetap saja, harus ada hati yang siap

Balananjeur, 27 September 2024

#septembermenulis 
#sm2024hari27

Hujan

Hujan mulai lebat, ini malam kedua kampung kami di guyur hujan. MasyaAllah Allahumma shoyyiban Naafi'an. Sebagai orang yang senang meromantisasi sesuatu, terutama hujan.. ada banyak kisah yang entah kenapa berujung pipi yang basah, kisah yang berkaitan dengan hujan..

Saya suka melihat hujan, dari jendela kamar ataupun jendela ruang tamu
Ditemani secangkir coklat hangat tanpa cemilan
Melihatnya dari jendela seperti saat anak-anak masih kecil

Kali ini sendiri, 
Terkadang tanpa coklat hangat namun hanya ditemani air putih yang banyak, namun tetap tanpa cemilan
Ah ya, saya kurang suka ngemil.

Melihat air hujan yang turun membasahi tanah 
Trasa menentramkan, membahagiakan
Meski hanya melihatnya melalui jendela kaca di ruang tamu 
Sambil membaca buku atau sekedar duduk saja berbicara pada diri sendiri; apa kabar iman di hati, hari ini amalan baiknya apa?

Menyaksikan gemericiknya air yang turun dari langit
Sambil memuhasabah diri

Balananjeur, 26 September 2024

#septembermenulis 
#sm2024hari26

Mengulas yang Tlah Lalu

Mengulas kembali semua fase yang pernah dilalui
Kala Quthb kecil bermain sepeda di dorong ayah setiap pagi dan sore
Di timang setiap malam oleh ayah hingga hanya tertidur di pangkuan Ayah
Karena Bundanya sedang mengalami fase beratnya hamil anak ke-2

Kala Umar kecil terbangun di pagi hari lanjut membuka PC 
Senang sekali ia mengotak-atik bermain game telur dan puzzle di sana
Mata yang berbinar setiap kali waktunya melihat atau naik kereta api di Cicalengka atau Rancaekek 

Kala Aufa kecil sudah duduk di jok motor menunggu Ayah yang sedang berjamaah shubuh di masjid
Dia sudah duduk di sana menanti ayah yang akan mengajaknya berkeliling komplek
Hingga pulang dengan tubuh kedinginan dan dia masih duduk disana
Di jok motor, meminta ayah mengajaknya berkeliling..kembali

Kala Kalifa kecil menggambar di kertas HVS bekas yang bagian satunya masih bisa digunakan
Hampir 50 sehari lembar HVS habis untuk menggambar
Dan puzzle 5 ribu dan 10 ribu an yang bertambah setiap minggunya
Yang terampil ia susun bahkan dengan menutup mata

Aduhai,
Semua sudah berlalu ..
Lalu Ibu, kini, di sini, mengulasnya kembali dalam ingatan yang berjalan

Balananjeur, 25 September 2024

#septembermenulis 
#sm2024hari25

Kehilangan

Kali ini tentang kehilangan
Seekor kucing yang lahir Februari tahun kemarin
Namanya Alexander, Umar yang menamainya
Ya, hanya seekor kucing, tapi sukses membuat mata berderai

Ku tuliekan ini dalam story
Sulung memuntaku untuk kembali banyak-banyak menuliekan perasaan
Tak apa jika mendapati notice sumbang
Itu bukan sesuatu yang lantas harus jadi pertimbangan 
; bolehkah untuk tetap menulis ataukah menyudahinya?

Menulis saja!

Menulis itu untuk kita sendiri, terutama 
Lalu biarkan orang membaca, tak apa lah
Respon orang bukan sesuatu yang lantas memancing semangat kita
Cukuplah menulis saja

Kali ini tentang kehilangan 
Seekor kucing yang di rawat Umar sejak bayi kecil
Di rawatnya dengan sayang
Di berinya makan dan minum yang baik
Di ajak main

Kucing itu senang bermanja

Dan kemudian tentang kehilangan 
Yang membuat menangis adalah merasa diamanahi tapi ..
Apa kabar aku dalam menjaga amanah?

"Leex, maaf yaa!" 

Balananjeur, 24 September 2024

#septembermenulis 
#sm2024hari24

Menjadi

Menjadi Ibu..
Suatu hari di ajak mengikuti suatu acara yang berkaitan dengan how to be a good mother, yaah auto mau atuh dong ya. Siapa sih yang tidak menginginkan untuk menjadi ibu yang baik. Kalau ada sekolahnyamah mau dooong ikut belajar; belajar menjadi ibu.

Meski mungkin terlambat karena anak-anak menjelang remaja, tapii it's ok lah, better late than never, begitu bunyi kata pepatah. Lebih baik terlambat, daripada tidak sama sekali. Nggak apa-apa belajarnya agak lambat, mumpung ada kesempatan yaaa manfaatkan saja.

Tapi akhirnya mundur lagi karena konsepnya bertentangan dengan prinsip diri. Seperti apa bertentangannya? Nanti deh saya ceritakan di waktu lainnya.

Menjadi istri..
Menikah itu bukan hanya tentang membangun komitmen dengan seseorang yang dipanggil suami. Akan ada amanah besar menanti.. amanah yang tak cukup ditunaikan dengan kata saja, ataupun sekedar tekad tanpa aksi nyata. Aksi nyata yang didapat dengan proses tarbiyah yang panjang disertai sujud dan tangan yang menengadah memohon bimbingan dan kelembutan hati untuk senantiasa menerima segala yang hadir dari dia yang menjadi pasangan hidup kita. 

Balananjeur, 23 September 2024

#septembermenulis 
#sm2024hari23

Beberapa Saat

Beberapa saat berjibaku dengan waktu
Mengalihkan dari memikirkan tak hanya tentang diri melulu
Melupakan yang telah lalu
Menyongsong waktu yang kan di tuju

Namun rupanya ingatan masa lalu tak sepenuhnya terlepas 
Sesekali di kupas
Meski tak tuntas
Karena kisahnya banyak yang terasa ringkas

Memori menari bersama bayangan
Tidak, ini bukan sekedar angan
Bahkan jika itu terkait kenangan
Semua yang tlah berlalu dari pandangan

Tetap saja semua di ulas berdasar kata aku
Tentang aku
Ingatan yang ada padaku
Hingga luruh semua dariku

Lepaslah semua
Cerita di hari yang mana
Tak ada yang terlupa
Tak ada yang tersisa..

Balananjeur, 22 September 2024

#septembermenulis 
#sm2024hari22

AlQoshosh

Menjelang selesai masa nelpon barulah nak bungsu mau berlama-lama cerita sama tetehnya , berkisah tentang salah satu kisah yang tertera dalam surah Al Qoshosh yakni tentang Qarun yang diberikan kekayaan namun ia sombong dan ingkar pada Allah Rabbul Izzati.

Ia juga berkisah tentang Fir'aun yang diberikan jabatan dan kekuasaan namun ia pun ingkar kepada Allah Rabbul 'aallamiin..

Betapa banyak di sekitar kita orang yang pintar namun kepintarannya digunakan untuk mendustakan Allah dan bahkan mengajak orang berbondong-bondong bermaksiat dan mendustakan Allah.
Betapa banyak orang yang diberikan kekayaan namun hartanya tidak menolongnya dari kebakhilan..

Na'udzubillahi min dzalik..

Lalu apa yang hilang? Apa yang perlu kita tekadkan dan rawat erat dalam dada kita agar segala apapun yang diemban dalam hidup kita membuat kita semakin taat kepada Allah?

Balananjeur, 21 September 2024

#septembermenulis 
#sm2024hari21

Hari Ini

Hari ini kembali pulang cepat karena kang @wawanridwan75 harus ke kota untuk suatu acara, kami pulang dari sekolah sekitar jam 10 an lebih, dengan badan yang kembali di uji mual muntah sampai muntah diperjalanan. Qodarullah wamaa syafa'ala..

Sampai di rumah langsung rebahan, sampai ba'da ashar barulah keluar untuk ke rumah Mamah yang jaraknya hanya tinggal keluar dari pintu dapur lalu buka pintu dapur mamah and then sampai lah rumah Mamah. Deket banget kan? Banget.. makanya kalau pas musim mudik kalau ada yang nanya, "teteh mudik?" Saya jawab iya, tapi mudiknya tinggal ke belakang.. asli deket banget, jadi nggak perlu ada ongkos buat bensin ataupun beli tiket.

By the way, bukan ini yang sedang ingin saya ceritakan.. anggaplah itu sebagai muqoddimah untuk memanjangkan tulisan. 

Hari ini sudah mulai masuk musim pilkada alias pemilihan kepala daerah, saya tidak mengenal satu pun yang katanya bakal calon kepala daerah di kabupaten kami. Sekarang mah sedang dalam fase, "mau milih yang peluang ngasih madhorotnya kecil. Memilih lalu berdoa agar Allah jaga dan luruskan jalan siapapun yang kelak jadi pemimpin di daerah. Allah shalihkan ..." 

Enggak tahu siapa nanti yang bakal jadi pemimpin di daerah baik kabupaten maupun provinsi, tapi tetap mau ngambil peran sambil meriuhkan doa agar Allah berikan pemimpin terbaik dan luruskan jalan kebaikan yang Allah sukai. Ingat yaaa, kebaikannya yang disukai Allah, bukan sekedar baik dalam versi manusia.

Males ikut perdebatan bahkan sekedar ngbahas siapa saja nih yang jadi Bacalon, males juga buat ngomentari apalagi ikut perdebatan. Yaa lah hari-hari mulai rame dengan saling adu argemen dan mungkin faktor U atau karena energi yang mudah habis jadi saya memilih untuk menyepi dari keriuhan seperti itu. Yaah faktor U..

Balananjeur, 20 September 2024

#septembermenulis
#sm2024hari20

Menyekolahkan

Tujuan kami menyekolahkan itu bukan untuk menjadi orang yang pintar
Banyak orang pintar, namun kerusakan dihadirkan lewat tangannya
Sekolah, buat apa? Bukan buat pintar ya Nak, bukan biar jadi anak yang pintar.. sekolah pun bukan satu-satunya cara untuk menjadi apa yang dimaui.

Mau apa?  Pertanyaannya adalah Allah mau kita seperti apa.. 

Ya, Allah mau kita seperti apa.

Nak, ummi meminta kalian kepada Rabbul Izzati.. Rabb yang menguasai langit dan bumi serta segala isinya. Sangat tak tahu malu jika kemudian kami memupuk pengharapan yang tidak sesuai dengan tujuan Allah menghadirkan kalian melalu rahim Ummi. 

Fase mendampingi kalian hingga akhirnya memilih mengikhtiarkan sekolah sebagai tempat untuk menarbiyah kalian akan sangat tak tahu adab jika kami meniatkannya agar kalian pintar. Tidak Nak, kami tidak ingin menjadi hamba yang ingkar pada Rabb yang memberikan  kalian sebagai anugerah yang sangat besar dariNya pada kami. Biar sukses di dunia, biar begini dan begitu yang tiada Allah sebagai tujuannya.. tidak Nak, namun agar segala apapun yang sampai pada kalian menjadi sarana untuk muroqobah ilallah, semakin dekat dan taat kepada Allah.

Nak,
Belajar apapun, mendapat pengalaman dan pembelajaran hidup seperti apapun, semuanya menjadi sarana agar kalian semakin taat kepada Allah. Hingga hanya Allah lah setiap detik yang di tuju.

Balananjeur, 19 September 2024

#septembermenulis 
#sm2024hari19

Kaderisasi

Hari ini yang saya sampaikan di majlis kajian adalah tentang menyiapkan generasi yang akan menjadi perpanjangan umur kebaikan, pemegang estafet dakwah selanjutnya. Dalam bahasa organisasi dinamakan kaderisasi.

Kaderisasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah proses pencetakan kader. Trus kalau kader itu apa? Naah kader adalah orang yang diharapkan akan memegang peran yang penting dalam... Hmm kalau kader dakwah berarti memegang peran penting dalam dakwah, kader pemerintahan dalam pemerintahan, kader organisasi dalam organisasi, dan sebagainya. 

Wait, definisinya berdasar KBBI. Namun yang saya sampaikan bukan terfokus pada definisi namun pada peran penting keluarga dalam pembentukan generasi yang memiliki kepribadian yang baik serta berkualitas. 

Melahirkan generasi yang khoirunnaas, menjadi sebaik-baik manusia. Sebaik-baik manusia itu seperti apa? Yang anfa'uhum linnas, bermanfaat bagi manusia. Dan proses itu tidaklah mudah, menciptakan generasi seperti itu tidaklah semudah saat kita menuliskan ataupun mengucapkannya.

Akan ada doa di setiap helaan nafas, akan ada sujud panjang di sepertiga malam, akan ada tangis dan sedikit tertawa, dan tentu saja energi sabar serta syukur yang harus selalu tersedia. Dan jangan lupa ilmu dan iman yang menjadi penggerak setiap langkah.

Melahirkan generasi itu bukan sekedar agar tidak punah keturunan, namun untuk memanjangkan peran dakwah karena usia yang terbatas hitungan waktu. Ini juga bukan tentang menyiapkan anak yang terlahir dari rahim biologis namun juga mereka yang dilahirkan dari rahim ideologis. Jangan sampai anak yang terlahir dari rahim biologis menjadi anak yang sekedar mendapatkan hak untuk di rawat fisiknya saja, namun haruslah menjadi kader utama yang kita lahirkan untuk mengemban amanah sebagai pemegang obor estafeta dakwah ilallah. Menjadikan mereka generasi yang senantiasa mengambil peran dalam perjuangan Islam, sebagai apapun mereka.

Balananjeur, 18 September 2024
#septembermenulis 
#sm2024hari18

Lagi

Saya pikir sudah sangat pulih, meski kemarin sempat muntah-muntah lagi namun tetap saja merasa sudah baik-baik saja.

Lemas? Tentu saja. Tapi sekali lagi, semoga Allah catat ini hanya sebagai bagian dari cara melerai agar sakit tak mendiami hati hingga rasa syukur tidak memiliki tempat di sana..

Ya, tak mengapa atas ujian sakit yang datang, itu adalah bagian dari segala hal tentang kehidupan; ada sehat, ada sakit.

Qodarullah Allah berkehendak sakit berkepanjangan, sakit yang kadang bikin, "ya Allah udah sakit lagi." Eh tapi nggak bisa gitu, seorang muslim akan menjadikan setiap detik dalam kehidupan, untuk berkontribusi bagi ummat ini. Sebagai dan seperti apapun kita akan tetap menemukan cara untuk menjadi bagian dari yang mengambil peran dalam episode kebangkitan Islam. Menjadi bagian dari yang berbuat baik dan menularkan semangat berbuat baik itu kepada siapapun yang memiliki kesempatan berinteraksi dengannya.

Sakit sekalipun, lelah sekalipun... Bismillahirrahmanirrahim laa Haula Walaa quwwata illa Billah.

Balananjeur, 17 September,2024

#septembermenulis 
#sm2024hari17

Yang Tlah Lama Usai

Menyusuri kembali jejak yang tlah lama usai
Trasa sangat jauh, ternyata memang benar bahwa jarak terjauh bukanlah hitungan kilometer perjalanan namun hari kemarin yang saat kilasnya melintas dalam ingatan justru menimbulkan sesak; kemana semua itu pergi

Menjajaki denting waktu yang tlah lama usai
Trasa ada yang hilang, entah apa dan bagaimana.. yang pasti ada ruang yang kosong namun terasa sesak kala ingatan erat padanya
Ternyata memang benar, hal paling sakit dalam rindu adalah hari kemarin yang telah pergi; dimana semua itu..

Memaknai setiap waktu yang tlah lama usai 
Kala kilas ingatan berlarian bak slide film namun bergerak tak beraturan layaknya puzzle yang berserakan, belum dirapikan
Pertanyaan demi pertanyaan muncul bergantian; benarkah semua itu pernah ada?

Menjelajahi lirih waktu yang tlah lama usai
Ah, aku hanya butuh memahat kenangan baru kembali
Bersama dan tentang mereka yang video masa kecilnya ku putar kembali

Nak, terimakasih sudah menjadi bagian dari kisah Ummi.

Balananjeur, 16 September 2024

#septembermenulis 
#sm2024hari16

Meteor Tema (nya)

Yang penting maksudnya sampai, kan? Tapi tetap saja tidak mau asal nulis, jadi harus berpikir cukup keras agar nulis sesuai tema tantangan hari ini. 

Apa gitu tema nya? Meteor.. oh no, tema yang tidak pernah terbersit di benak. Meteor garden? Itu nama drama yang tidak pernah saya tonton, tapi cukup familiar karena sering denger. Meteor sendiri pernah saya bahas sama anak-anak waktu mereka kecil dulu, yah dulu mah sering banget bahas bab per luar angkasa an teh. Kayak meteor ada dimana? Mereka tuh ngorbit matahari di antara planet-planet bagian dalam yang berbatu. Ini kata Google.. eh kami punya buku ensiklopedia anak yang salah satu jilidnya khusus membahas ini. Anak-anak seneng banget kalau ngbahas bab ini teh. Tapi sekali lagi, itu duluuu sekali, sewaktu mereka masih kecil.

Dan sekarang? Saya bersyukur memiliki ingatan kenangan itu. Saat mereka bertambah semakin besar dan bergegas merengkuh kisah menuju impian mereka, saya di sini bersama doa yang bergemuruh. .

Wal 'ashri, demi waktu. Saya membersamai mereka sesuai yang Engkau perintahkan, semoga Allah ampuni segala yang kurang dan salah. Semoga Allah Ridhai segala yang sedang dan telah diperjuangkan..

Ya Allah saksikanlah! 

Balananjeur, 15 Maret 2024

#septembermenulis
#sm2024hari15

Syarat Pertama

Syarat pertama, tentu saja harus beriman dulu.. biar hidupnya beruntung. Beruntung bagaimana? Nanti deh saya jelaskan dulu ciri-ciri orang beruntung teh yang kayak gimana. Eits untungnya bukan hanya di dunia, yaa.. tapi juga kelak di akhirat. Yaah fiddunya Hasanah wafill aakhirati Hasanah, didunia dan akhiratnya sama-sama beruntung.

Syarat pertama tentu saja kalau mau beruntung mah harus beriman dulu. Iman itu apa? Iman itu diyakini dengan hati, diucapkan dengan lisan serta diamalkan dengan amal perbuatan.. 

Eh syarat buat beruntung lainnya apa?
1. Khusyuk dalam shalatnya 
2. Menjauhkan diri  dari hal-hal yang tidak berguna, baik dalam perkataan maupun perbuatan 
3. Menunaikan zakat
4. Memelihara kemaluannya 
5. Memelihara amanat dan janjinya
6. Memelihara shalatnya 

Terus keuntungannya apa? Of course dapat Ridha Allah.. Allah janjikan syurga Firdaus bagi orang-orang yang beruntung tersebut. 

MasyaAllah ya, Allah mah ngasih sesuatu di saat paling tepat dan sesuai dengan kebutuhan kita. Hmmm kayak khusyuk dalam shalat itu yaa sesuai banget dengan kebutuhan tubuh dan Ruhani kita, dibutuhkan sekali oleh jiwa kita yang mudah lelah. Begitupun dengan poin lainnya..Udahmah sesuai dengan kebutuhan, MasyaAllah nya lagi hadiahnya juga luar biasa; syurga Firdaus dan kekal didalamnya.

MasyaAllah...

Balananjeur, 14 September 2024

#septembermenulis 
#sm2024hari14

Tentang Abi

"Aa, tadi Abi baiiik banget, sweet banget MasyaAllah.. cuma sayang sekali, ummi tidak mendokumentasikannya." Siang ini nak sulung pulang ke rumah sebentar disuguhi cerita Bunda yang sedang tersentuh dengan kebaikan ayah mereka.

"Ummi bisa menuliskannya kalau ummi tidak mengambil rekamannya."

Dan, inilah yang akan saya ceritakan hari ini:

* Tadinya saya tidak akan ikut ke sekolah dikarenakan siang harinya Kakang harus berangkat dinas ke luar, jadi pikiran saya mengatakan bahwa sepertinya Kakang akan berkejaran dengan waktu,  Namun ternyata beliau tetap ingin ngajak saya terlebih dahulu, memberi saya kesempatan untuk bersama dengannya sebelum beliau berangkat.

* Sudah lama kesulitan untuk sekedar membuka tutup botol. Ini berkaitan dengan sakit yang menyerang. Sangat mungkin dibantu jika saya meminta bantuan, namun agak sungkan saat harus meminta bantuan seperti membuka tutup botol atau membuka plastik makanan. Terasa gimanaaa teh. Jadi berusaha dulu semaksimal mungkin untuk bisa melakukannya sendiri. Namun rupanya pekerjaan ringan seperti itu pun menjadi pekerjaan berat saat kondisinya kurang memungkinkan.. saat sedang duduk menyimak materi tetiba kakang yang duduk di kursi depan bersama pemateri datang menghampiri, saya pikir ada suatu keperluan, namun ternyata sengaja menghampiri untuk membukakan tutup botol agar isterinya bisa minum. MasyaAllah ❤️ 🥺

* "I love you sayangku.." ucapnya melalui panggilan telpon WA ba'da Maghrib tadi. Kalimat ajaib yang biidznillah mampu menghangatkan hati ibu yang beberapa hari ini terasa tak menentu dikarenakan kondisi fisik yang belum jua membaik..

MasyaAllah Alhamdulillahilladzii bini'matihii tatimmushshoolihaat..

Balananjeur, 13 September 2024

#septembermenulis
#sm2024hari13

Pernah Terpikir

Pernah terpikir untuk menjawab perkataan menyakitkan dengan kalimat yang sama menyakiti? Beberapa kali melihat orang yang saat disakiti dengan kalimat yang secara dzahir tidak nyaman untuk didengar namun dia memilih diam, bukan diam yang membuat orang semakin bersemangat mendzalimi namun diam dalam ketaatan. Dia takut jika lisannya terpancing mengucapkan kalimat yang berpotensi mendzalimi orang lain, pun pada orang yang dengan mudah mengucapkan kalimat kasar padanya.

Di saat lain melihat mereka yang saling melemparkan kalimat yang menyakiti. Kita tidak tahu kejadian apa yang membuat mereka memilih untuk saling menyakiti dengan verbal. Namun apapun alasannya, "kul Khairan AU liyasmut!" Katakan yang baik atau diam! Ya, memilih diampun jauh lebih baik daripada yang keluar dari lisan adalah kalimat yang menyakiti orang lain.

Tapi aku kan disakiti secara lisan? Jikapun engkau harus menjawab, maka jawablah dengan kalimat yang tak kan membawamu pada penyesalan di Yaumil akhir.. Karena di hari perhitungan kelak, semua yang dilakukan dan diucapkan akan dimintai pertanggungjawabannya, maka pilihlah kalimat yang tidak akan membuatmu menyesal karena pernah mengucapkannya.

Jadi aku harus diam saja? Pilihlah cara apapun yang membawamu pada Ridha Rabbmu. Lakukan dan ucapkan hanya hal yang bermanfaat.. seorang Muslim hanya akan melakukan hal yang bermanfaat, mengucapkan hanya hal yang baik dan membawa kebaikan.

Balananjeur, 12 September 2024
#septembermenulis
#sm2024hari11

Tanda Tanpa Tanya

Saya bertanya-tanya, "bagaimana waktu dulu cara kembali pulih?" Kalimat tanya seperti apa baiknya pertanyaan ini? Yang pasti saya mencari tahu dari jejak yang ditinggalkan tentang bagaimana sebelum-sebelumnya bisa kembali pulih. Hari-hari ini luar biasa lemas dan..sakit. Saya mengakui ini sebagai salah satu cara memulihkan diri namun nyatanya waktu itu belum datang. 

Sedihkah? Entahlah.. yang jelas dirasakan adalah lelah yang sangat. Lelah bukan karena banyaknya aktivitas karena bahkan sedang dalam posisi rehat serta tidak melakukan apapun. Ah ya, September tahun ini diwarnai catatan kala sakit menyapa. Meski diakui ini bukan kali pertama.. sudah biasa seperti ini hingga rasanya ada lelah yang tak terkira.

Sakit sekali? Sangat.. namun saya juga teringat bahwa Allah menjanjikan kemudahan setelah datangnya kesulitan. Jadi, jika ini dirasa sulit maka pastilah Allah hadirkan kemudahan sesuai janjiNya, dan Allah maha menepati janji.

Balananjeur, 11 September 2024

#septembermenulis #sm2024hari11

'Alaa Kulli Haal

Hari ini saya tidak bisa berangkat bekerja dikarenakan kondisi kesehatan yang masih belum membaik, kemarin sempat berangkat ke sekolah namun pada jam 11 an mulai disergap mual lalu muntah-muntah sehingga akhirnya memutuskan pulang cepat.

Tahukah engkau apa yang saya khawatirkan? Khawatir pingsan dan saya tidak ingin orang lain melihat kondisi terendah saya. Meskipun seringkali berbagi cerita dan kabar namun tetap saja satu dari sekian hal yang tidak diinginkan adalah membuat orang melihat titik dimana saya sudah tidak sanggup bertahan lalu limbung. Kalau masih bisa dihindari maka saya akan memilih menghindarinya. 

Dan tahukah engkau bahwa kali ini saya menulis menggunakan feeling bukan hanya penglihatan yang sedang sangat kabur.. nyaris tidak terlihat huruf-huruf apalagi kalimat apa yang kemudian tertuang. Sangat mungkin akan banyak typo tapi i don't care, saya hanya ingin menulis dan cukup dengan menuliskannya. Meski tulisannya hanya catatan harian seperti ini. Meski ringan, meski dan meski-meski yang lain..

Dalam pandangan medis, kondisi saya memang tidak sebaik yang di lihat. Yang saya rasakan pun tidak sebaik yang diperlihatkan,tapi saya meyakini bahwa ini adalah kondisi terbaik yang Allah tetapkan sebagai pelengkap hidup saya, jadi it's ok, karena segala sesuatu yang Alalh titipkan pastilah tak lepas dari hikmah kebaikan yang Dia titipkan. Segala sesuatu dari Allah adalah hal yang baik...

Balananjeur, 10 September 2024

#septembermenulis #sm2024hari10

Smoothies

Karena seharian ini lambungnya nyaris nggak ada jeda dari mual-mual jadi semakin menjaga asupan makanan; tidak makan-makanan yang memancing potensi bikin lambung bergolak trus muntah, ngmanage stress dengan cepat-cepat merelease dan memilah apa saja yang boleh masuk ke list yang dipikirkan, and then nggak cape-cape. Yah meski tentang cape mah nggak bisa di prediksi, terutama tubuh ini yang bisa tiba-tiba ngrasa cape banget padahal aktivitas fisiknya nggak banyak. Eh tapi, kayaknya kalau cape mah bukan hanya bagi yang aktivitas fisiknya banyak, karena bagi yang aktivitasnya di otak pun potensi capeknya juga besar.

Malam ini saya membuat smoothies sebagai menu makan sendiri , Alhamdulillah di freezer masih ada beberapa buah dan sayur yang sengaja disimpan dan dibekukan di sana, lalu saya memilih beberapa potong buah mangga, pisang, wortel dan air jeruk nipis. Oh iya, tadimah pakai susu evaporasi juga. Rencananya mau pakai kurma, eh tapi pas udah di blend baru inget belum masukkin kurma. So, ya udahlah yang penting jadi dan saya tetap bisa menjaga agar malam ini bisa makan dan besok tidak bangun dalam kondisi mual trus muntah-muntah lagi. 

Bagaimana rasanya? MasyaAllah enak dan bikin nagih.. bener banget ternyata kalau di campur air jeruk nipis rasanya jadi lebih istimewa trus juga enak di lambung. insyaAllah besok bisa bikin lagi smoothies buat menu sarapan. 

Apa kabar? Ini kabar saya hari ini.

Balananjeur, 9 September 2024

#septembermenulis 
#sm2024hari09

Kusimpan Kisahku

Kusimpan kisahku dalam sebuah kotak yang dikunci rapat setiap kali aku menyimpan kisah
Kuncinya dipegang sendiri, tiada siapapun yang bisa membukanya
Rapat terkunci dan tak kubiarkan seorangpun membukanya

Kusimpan ceritaku dalam bait do'a yang terpanjat
Berharap hanya diri yang tahu, jangan yang lainnya
Ini cerita yang ku sembunyikan dari pandangan orang

Kusimpan jejakku dalam larik yang tertulis
Di sisa garis yang kusiapkan sendiri 
Hanya aku yang bisa mengaksesnya 
Tak kubiarkan seorangpun mengaksesnya

Kusimpan yang tertulis sebagai garis nasibku
Ya, terkadang aku sendiri yang menguraikannya dalam diksi yang belum bisa disebut diksi
Tapi aku tak peduli
Aku hanya ingin menyimpan, dan itu cukup bagiku

Kusimpan doaku pada sujud di waktu sendiriku
Aku tahu kotak yang dibuat untuk menyimpan kisah bisa tiba-tiba meledak, tulisanku bisa tiba-tiba tidak terkendali,dan hanya Allah lah yang mampu membuat semuanya sesuai aturanNya. Kusimpan sebagian kisahku karena ingin aturanNya yang tetap bertahta 

Balananjeur, 8 September 2024

#septembermenulis 
#sm2024hari08

Seorang Kenalan

Kami mengenalnya sebagai orang yang baik, teman yang tidak akan bertanya saat mengulurkan bantuan pada siapapun yang membutuhkan. Tiada tanya apalagi membuat orang disekitar merasa malu hati dan tidak nyaman..

Suatu hari seseorang datang kepadanya, bayinya yang berusia 8 bulan sakit. Sudah banyak upaya dilakukan untuk mendapatkan biaya agar buah hati bisa berobat. Namun Allah berkehendak bayi itu belum mendapat pertolongan sedangkan tak sebutir beras pun di rumah. Harapan mendapat pinjaman justru mendapat rezeki tiada di sangka; biaya berobat ditanggungnya, beras dan lauk pauk tiada lupa dikirimkan teman kami pada orang yang datang tersebut.

Suatu malam seseorang menghubungi menceritakan biaya pendidikan yang harus ada malam itu juga. Setelah sekian lama lari kesana kemari hingga ikhtiar berlabuh pada teman kami, "saya malu.." diantara putus asa yang mulai menyergap, namun Allah Maha Baik,  Dia titipkan akhir ikhtiar hari itu kepada teman kami yang tak selang berapa lama langsung mengirimkan uang sejumlah yang dibutuhkan. Tanpa kata tanya, "sampai kapan?" 

Oh hey, teman kami ini bukanlah seseorang dengan kekayaan berlimpah sehingga seolah dengan mudahnya mengeluarkan harta yang di punya, tidak, dia hanya punya cinta, cinta kepada Allah yang menggerakkannya menjadi sebab ringannya pundak saudara-saudaranya.

Hari ini, Allah mengujinya dengan kekurangan materi,  tak ada keluh kemana yang dulu dibantunya. Tidak .. bahkan saat semua orang seolah mengabaikannya, lisannya tak henti melafaz tahmid atas segala yang diterimanya.. MasyaAllah sungguh kebaikan yang diazzamkan tak terkikis saat mendapati hal apapun yang tidak sesuai dengan caranya bersikap.

Balananjeur, 7 September 2024

#septembermenulis 
#sm2024hari07

Menjelang September

Menjelang September saya diminta menulis nama teman yang akan saya ajak mengikuti suatu kegiatan, namun rupanya teman yang dimiliki berkutat seputar suami dan anak-anak. Entah sejak kapan, circle pertemanan nyatanya memang akan berkurang.

Menjelang September harus di rawat karena kondisi kesehatan semakin menurun, ada beberapa kondisi yang membuat suami akhirnya memaksa agar menjadi rebaher di klinik. Memaksa? Ya, saya seringnya enggan jika harus di rawat begitupun hari itu, ada kekhawatiran tidak bisa melakukan apapun jika memilih opsi rawat inap namun akhirnya luluh juga..

Keluar dari klinik bukan karena sudah membaik tapi karena terasa aneh saat hanya rebahan seharian. Ada banyak hal yang ingin dilakukan, masih banyak hal yang harus dikerjakan dan tidak bisa ditunaikan jika masih di sana..

Kondisi kesehatan semakin menurun, atau..kembali menurun? Mulai dari kesulitan bernafas hingga sakit di tubuh bagian kanan. Saya kembali berhenti sejenak, mengambil jeda dan menjadi rebaher yang menurut.

Apakah semuanya hal yang tidak baik? Tidak, semuanya adalah hal yang baik. Alhamdulillah 'alaa kulli haal, segala puji bagi Allah atas segala sesuatu.. pun saat terutama bab sakit yang beberapa Minggu ini belum menemukan titik terang untuk remisi. Alhamdulillah 'alaa kulli haal 

Untung saja kita memiliki shalat dan shabar,  dengan itu kita meleraikan rasa sakit .. dengan itulah kita memohon pertolonganNya agar segala yang Allah titipkan menjadi bagian cerita hidup kita bisa dijalani dengan Ridha. 

Apa kabar Ridha di hati?

Balananjeur, 6 September 2024

#septembermenulis #sm2024hari06

Meski

Di hiruk ini sepi menyapaku erat
Tidak ada canda tawa yang membuatku bergeming
Bahkan sapa hangat terasa hambar, seolah ala kadarnya
Ah ya, sebenarnya tak terpikir juga ke arah sana. Hanya saja, seolah datar saja.. tak bernyawa 

Di riuh ini sunyi memelukku erat
Masih bersama entah yang tidak tahu kenapa
Sepanjang hari bertemakan rasa yang entah bagaimana
Semua seolah... Yaaa, biasa saja

Meski terasa sepi,
Meski terasa sunyi
Tapi, seperti kukatakan berulangkali bahwa aku tak kan mengatakan sesuatu yang tidak DIA suka

Ini hanyalah dunia, hanya tentang waktu yang sementara 
Kelak semuanya hanya akan menjadi cerita
Dan aku tidak akan membiarkan diriku hanyut dalam sedih hanya karena rasa yang fana
Apalagi keyakinan bahwa DIA tidak akan pernah meninggalkan walau sesaat, dan sungguh itu sudah cukup sebagai kabar gembira

Meski sepi, pasti sunyi . Tak mengapa
Ini hanya tentang waktu

Balananjeur, 5 September 2024

#septembermenulis 
#sm2024hari05

Padahal

Banyak hal yang datang sebagaimana juga banyak yang kemudian pergi
Menangisi yang pergi dan tak jarang menangisi ia yang datang
Menangisi yang menjadi harapan namun tak jua datang
Menangis atas sesuatu yang terlepas dari genggaman
Berpikir bahwa hidup harusnya tidak seperti itu 
Harusnya ia tetap dalam genggaman

Padahal..

Allah tahu apa yang paling tepat untuk hidupmu
DIA yang telah menciptakanmu dan DIA paling tahu bagaimana hidupmu berjalan

Mungkin saja engkau menangis tersedu hingga meraung meratapi sesuatu yang ingin kau dekap dalam taqdir hidupmu namun tak jua kau rengkuh
Padahal Allah menjauhkannya darimu karena DIA tahu itu tak tepat untukmu
Mungkin saja mata mu sembab karena menangisi pintamu yang tak kunjung menyapa, padahal Allah hendak menguatkan hatimu dari harapan besar atas  sesuatu yang fana..

Allah Maha Tahu semua yang paling tepat
Apa yang tidak tepat
Allah Maha Tahu..

Balananjeur, 4 September 2024

#septembermenulis 
#sm2024hari04

Berbeda

"berbeda saat kita melakukan sesuatu karena memiliki ilmunya, memiliki pengetahuan tentangnya, saat itu kita akan melakukannya dengan lebih sungguh-sungguh." Ucapnya penuh semangat, binar bola matanya bercahaya dengan semangat mencari ilmu agar menjadi manusia yang memiliki pengetahuan saat melakukan sesuatu. 

Sungguh berat jalan yang di tempuh,
Beralaskan duri dan letih yang pastinya membuat lelah
Belum lagi pengorbanan waktu yang pastinya tiada sedikit 
Pengorbanan harta yang pastilah tiada terhitung 
Duhai, jalan pencari ilmu itu memanglah berliku
Dan hanya yang berhati ikhlas yang kan keluar sebagai pemegang estafet, yah estafet perjuangan yang Allah embankan dipundak kita; menjadi Khalifah di muka bumi.

Balananjeur, 3 September 2024

#septembermenulis 
#sm2024hari03

Yang Terpenting Adalah...

Beberapa hari yang lalu berbincang dengan nak bungsu, melalui panggilan telpon WA dari HP ustadzahnya, dia bercerita tentang kecamuk rasa di usianya, harapannya untuk menjaga Al Qur'an di dadanya, bagaimana jika dia harus mengambil sikap atau mengatakan sesuatu..

"Setiap orang bebas bersikap dan berucap sebagaimana aku juga punya hak bersikap kan Ummi?" MasyaAllah Nak, jika orang sibuk mendebat sikap toleransi saat ia sendiri sangat intoleran, engkau sedang belajar toleransi dengan tidak mempermasalahkan hal-hal yang dlakukan orang lain dan diluar kendali dirimu. Cukuplah bagimu tetap bersikap baik, mengatakan hanya hal yang baik.

Yang terpenting yang dilakukan adalah hal-hal yang Allah perintahkan untuk dilakukan. 
Yang terpenting yang diucapkan adalah hal-hal yang Allah sukai.

Iya, Nak, seorang muslim itu akan melakukan sesuatu atau mengatakan sesuatu yang dia yakin bahwa Allah menyukai ucapan dan sikap seperti itu.. menjauhkan diri dari segala sesuatu yang tidak berguna. Bagaimana caramu tahu itu berguna atau tidak? Keimanan di hati mu akan menjadi penuntun langkahmu.. maka bertanyalah pada hatimu! Pada keimanan yang terpatri di hatimu! 

Betapa banyak majlis yang didalamnya memancing untuk bersenda hingga lupa kalimat itu tiada guna. 
Terluka oleh seseorang lalu mengeluhkannya pada yang lain dengan tujuan mencari supporter yang siap terluka bersama atau marah untukmu. Ah apalah gunanya? Padahal kelak setiap kata akan bersaksi untukmu, "adakah ia berguna?" 

"Setap orang bebas bersikap dan berucap sebagaimana aku juga punya hak bersikap..." Begitu kata neng Shalihah beberapa hari yang lalu saat kami bersua melalui panggilan  tlp WA. "Namun kita punya pilihan dan kesempatan untuk hanya mengatakan hal-hal yang baik, yang berguna.. karena seorang Muslim, tidak akan melakukan atau mengucapkan kecuali sesuatu yang berguna.

Balananjeur, 2 September 2024

#septembermenulis
#sm2024hari02

Senin, 23 September 2024

Aleksander 1

Aleksander itu nama kucingnyaa A Umar, kucing ini berusia sekitar satu tahun kurang, belum satu tahun. Ibunya namanya Elisabeth, namanya luar biasa ya? 😁 Entah, inimah dik Umar aja yang ngasih nama.

Suka tidur di atas kasur yang sudah tidak terpakai ini, nggak suka nyuri-nyuri makanan, paling nunggu dikasih aja sambil ngdeketin yang lagi makan, nggak pup sembarangan... yaah ngerti banget weh kalau pup teh ke wc.

Kalau denger suara motor umar teh langsung duduk dikursinya umar, nungguin si empunya kursi yang biasanya langsung nyapa kucingnya trus duduk di kursi itu dan menyalakan pc.

Waktu pertama kali ditinggal umar kost, dia agak murung.. sampai di ajak vcall an teh matanya berkaca-kaca, eh beneran nangis... persis kayak kemarin karena nggak mau makan trus vcall an sam umar mata kucing ini langsung berkaca-kaca. Matanya berbicara...

Beberapa hari yang lalu qodarullah kulitnya kayak ada yang nggigit atau gimanaaa teh, auto berdarah. Saya pun langsung minta bantuan mamah karena nggak tahu harus bagaimana. Sama Mamah di kasih madu, saya pun menghubungi umar mengabarkan kondisi kucingnya.

Aleksander kelihatan seneng banget waktu Umar datang. Nungguin umar yang lagi ngerjain tugas menggambar.. trus kelihatan mulai lemes setelah umar berangkat.

Besoknya sampai hari ini kondisinya bertambah lemah...
Lukanya sudah di semprot namun belum kunjung membaik, sudah disuapi minyak ikan juga.. semoga segera pulih lagi.

Balananjeur, 24 September 2024

Minggu, 01 September 2024

Entah yang Sama

Pernahkah engkau bertemu pagi dimana tak tahu harus melakukan apa? Tak ada yang menarik minatmu kecuali melakukan semuanya seperti biasa yang memang sudah kebiasaanmu? Sepertinya semua pernah menjumpai saat seperti itu..

Dan disinilah saya sekarang, berkawankan entah yang sama . Bahkan sekedar makanan yang masuk pun seolah sekedar mengisi perut agar tetap bertenaga, tak ada lapar, tak ada suka cita .. meski lisan fasih berucap, "ya Allah aku Ridha." Nyatanya Ridha itu masih dipertanyakan, saat semua dilakukan dengan dasar kebiasaan, kebiasaan baik sekalipun.

Sakit yang di rasa pun berubah menjadi, "yaah udah biasa.." meski tetap saja tak jarang merubah suasana hati. Setiap hari bertemankan sakit namun diri menolak dikasihani.. oh ok, tak jarang terlihat yang sakit mendapat belas kasihan seolah sakit adalah hal yang sangat menyedihkan, padahal bahkan dalam sakit pun Allah siapkan banyak kebaikan, dan saya tak nyaman saat dikasihani karena sakit atau merasa dikasihani saat itu. Sekedar terlintas rasa pun enggan..

"Makanya harus..."
"Pantesan sakit, lho wong..."
Dikasihani lalu tak jarang ada juga yang mengomentari seperti itu, sungguh luar biasa bebasnya lisan berucap, saat tak tahu cara berucap baik maka alangkah eloknya untuk tidak menjadikan lisan sebagai senjata yang melukai orang lain. Kalimat itu mungkin biasa bagimu, tapi apakah engkau mendengar itu baik untuk diucapkan? Tahanlah itu untuk dirimu sendiri karena boleh jadi ucapan itu semakin menyakiti ia yang sedang dalam ujian sakit.

Apa yang salah saat sakit Ia ujikan melengkapi hari mu yang berwarna? Padahal engkau tidak meminta? Ah, siapa pula yang akan meminta sakit.. Bukankah cukup sabda Khatimul Anbiya, "idaklah menimpa seorang mukmin berupa rasa sakit (yang terus menerus), rasa capek, kekhawatiran, kesedihan, kesusahan hati atau sesuatu yang menyakiti, sampai duri yang menusuknya melainkan akan dihapuskan dosa-dosanya.” (HR. Al Bukhari dan Muslim). Lihatlah, Allah siapkan kebaikan yang besar atas Ridha mu! Bahkan meski Ridha mu seringkali masih berhias airmata ..

Balananjeur, 1 September 2024

#septembermenulis #sm2024hari01

Hhhh