Jumat, 28 April 2023

117

Ngobrolin mimpi teh nggak boleh ya, kalaupun sampai ngobrolin mimpi maksudnya apa yang diimpikan dalam tidur teh harus kepada orang yang kita yakini amanah dalam menerima kabar. Artinya, orangnya nggak dengki an dan hanya akan mendoakan hal-hal yang baik.

We, just opening 😁

Lebaran kali ini kami menerima banyak kiriman 'paket' dari saudara dan sahabat-sahabat kami. Pengennya mah saya juga bisa ngasih, qodarullah menghadapi kuliah A Umar dan de Olin yang juga mau masuk Mts membuat kami harus mengelola keuangan dengan lebih ketat lagi. Stt jangan bayangkan gimana ketatnya! Guru honor atau istri guru honor non sertifikasi pasti faham banget bagaimana nya. MasyaAllah Alhamdulillah 'alaa kulli haal.

Saya tidak suka riweuh apalagi sampai 'kokotetengan' nyari pinjaman buat ini ataupun itu termasuk buat pendidikan, jadi sebisa mungkin harus mengalokasikan uang yang diterima untuk biaya-biaya itu termasuk untuk biaya tidak terduga semisal sakit dan lain sebagainya. Bagaimana caranya? Sisihkan di awal dapat amplop 🤭 seringnya sih kepake lagi, tapi nggak apa-apa kalau sudaah usaha mah.. Allah akan ganti dan selalunya seperti itu. Hmm kalaupun qodarullah harus pinjam, jangan sampai full minjamnya. Jadi harus tetap ada usaha nabung biar nggak sesak dengan utang.

Oh iya, kembali tentang 'paket' yang diterima. MasyaAllah laa Haula walaa quwwata illaa Billah, Alhamdulillahilladzii bini'matihii tatimmushshoolihaat.. kuker, sarung, kurma, beras, minyak dan sebagainya bahkan sampai bisa saya bagikan lagi sebagian kepada orang lain. Rezeki itu bukan tentang isi amplop gaji nya berapa ataupun saldo rekening berapa atau bahkan apa yang sampai kepada kita namun juga saat kita bisa membagikan kembali apa yang Allah titipkan kepada kita, bahkan meski titipan itu berupa hadiah dari kerabat untuk kita. MasyaAllah kebermanfaatannya akan lebih menyebar kalau tidak hanya numpuk di rumah sendiri mah, sarungnya bisa buat shalat dan si pemberi yang memberikan itu untuk kita akan tetap menerima kebaikan dari pemberiannya itu, Allah tidak pernah ingkar janji dan itulah janjiNYA. maka jangan sedih yaaa kalau apa yang kita berikan kepada orang lain malah dikasihkan lagi ke yang lainnya, berdoa saja agar menjadi jariyah kebaikan yang pahala kebaikannya tidak akan pernah terputus sampai bila-bila.

Apa yang sedang ingin saya ceritakan? 


Balananjeur, Jum'at, 28 April 2023

116

3.26
Ada yang mengatakan kalau mata saya kelihatan letih sangat. Saya jarang memperhatikan mata saya sendiri, seperti penampakan wajah pun sudah tak lagi dalam perhatian. Entahlah, katanya tirus, tapi setirus apa saya tidak tahu karena sejak berat badan terus menerus turun saya tidak terlalu memperhatikannya. Kalaupun bercermin hanya untuk memastikan jilbab nya digunakan dengan baik.

Well, bolehkah untuk tidak fokus kepada penampilan fisik sendiri? Bahas ini yuk!

Btw... Suasananya sudah mulai beda sekarangmah. Alhamdulillahnya masih bisa melihat lelaki shalih yang sedang qiyamullail lail

Saya tidak nyaman jika ada yang membahas segala hal terkait fisik, apapun itu, apakah itu mata yang sayu ataukah bobot badan yang terus menerus menurun apalagi sampai mengaitkannya dengan prasangka, "mikirin apa?" 
Hidup ini tentang proses berpikir, tatafakkarun, mau tidur atau makan saja tetap ada bahan berpikirnya. Akan ada yang harus menjadi bahan renungan..

Please, jangan membuat saya menangisi sesuatu yang kelak akan dimakan belatung jua. Akan kembali menyatu dengan tanah pada akhirnya.. 

Eh kok jadi out of topic? Yaa sebagai press release saja kenapa saya mulai tidak nyaman bertemu orang-orang, hee.. pertanyaan, "tambah kecil aja." Apalagi sampai kalimat, "makanya harus bebas, nggak boleh banyak pikiran. Kayak si Anu." Kalimat yang ngeri-ngeri sedap buat saya mah 😅

Bisa berjalan tanpa berpegangan saja sudah sangat membahagiakan, masih bisa menyelesaikan semua tugas di rumah tanpa minta bantuan saja sudah sangat menggembirakan. Jadi saya mencukupkan diri dengan hal ini dan menepi dari beberapa tanya yang membuat saya merasa tak nyaman.

Ada beberapa cermin di rumah kami, setiap kali melewati cermin saya melihat siluet diri yang semakin terlihat tipis saja. Pernah menangis karena hal itu hingga mendebat taqdir diri, "Robbanaa .." kata dokter sih menahan sakit yang diderita itu butuh energi yang tidak sedikit jadi energi yang dimiliki semuanya digunakan untuk itu. Bagaimana bisa menjadi daging yang tumbuh untuk membuat diri terlihat seperti seseorang yang 'kalau gemukan mah artinya orangnya lapang dada.' 
Akhirnya setelah itu memilih untuk tidak terlalu memperhatikan siluet diri lagi, bahkan meski melewati cermin dan bahkan saat bercermin

Suatu hari salah satu ananda kami bertanya, "ummi kenapa nggak pakai riasan kayak orang lain?" Saya hanya tidak nyaman menggunakan sesuatu yang tidak membuat saya nyaman saat menggunakannya. Wanita itu senangnya terlihat cantik, bibir yang merah merona pun tentu cantik namun untuk diri saya sendiri yang tidak nyaman memakai sesuatu yang membuat saya merasa bukan diri saya maka saya memilih untuk tidak menggunakannya.

Lalu muncullah kalimat yang lagi-lagi membuat si sensing tidak nyaman, "berdandan sekali-kali mah, jangan apa adanya." Padahal berdandan pun memiliki konsep yang tak sama

Stttt ini story' curhatan semua 😂

Mumpung inget aja, sama... Semoga menjadi ibrah ya, karena saya yakin bukan hanya saya yang tidak senang saat ada yang membahas fisik diri dipertanyakan apalagi dikomentari 
Berdandan ada konsepnya? Inimah mode in ala-ala saya saja 😂

Jadi begini sahabat Fillah, bagi yang senang memakai riasan maka berdandannya itu yaaa tentu lah saat wajahnya di make over dengan riasan. Nah bagi yang hanya perlu seusap bedak, hanya dengan usapan bedak tipis saja sudah disebut berdandan. 
Saat kecil, saya akan bertanya pada mamah yang memakai bedak tipis dan baju non rumahan, "mamah mau kemana?" Begitupun anak-anak saya sekarang. Karena dandan kami adalah seulas bedak tipis dan pakaian yang tak biasa.


Bagi yang menggunakan niqob tentu beda lagi. Saat ibu memakai niqobnya maka anak akan bertanya, "mau kemana?" Karena bagi mereka niqob yang digunakan ibu adalah sama artinya dengan ibunya sudah berdandan.

Tak percaya? Oh wait, saya pernah menggunakan niqob di usia muda saya dan itulah yang akan anak-anak tanyakan saat saya memakai niqob eh cadar


'alaa kulli haal, saat membaca suatu kisah, penerimaan kita tentulah berbeda tergantung sudut pandang yang ingin kita gunakan. Begitupun saat menghadapi komentar orang lain... Namun sahabat, kondisi diri kita tidak selalu sama. Ada saat kita bisa menerima suatu pesan dengan biasa saja, ada saat kita terbawa perasaan dan ada saatnya kita kembali baik-baik saja. Kita tidak pernah tahu bagaimana kondisi sesungguhnya lawan bicara kita, maka eloklah bagi kita untuk senantiasa memegang prinsip, "qul Khoiron au liyashmut." Katakan yang baik atau diam

Kalimat yang baik teh yang seperti apa? Lalu kapan kita tahu kalau kita lebih baik memilih diam? Saya bahas di lain kesempatan yaaa

Balananjeur, Kamis, 27 April 2023

115

Perjalanan Terjauh

Perjalanan terjauh saya adalah ke...hmm mungkin ke Jakarta sebelah selatan deh kayaknya, atau ke Utara, atau ke Barat. Saya tidak tahu yang mana yang paling jauh yang pasti ibu kota lah kota terjauh yang pernah saya kunjungi... Well, sampai usia ini, dan saya bersyukur atas itu.

Saya tidak peduli tidak pernah jalan-jalan ke ujung Indonesia apalagi ke luar negeri, toh saya sering pergi melewati Nagrek kalau mau ke Bogor menjenguk teteh. Yaaah perjalanan paling membahagiakan adalah saat menjenguk ataupun menjemput ananda di asrama dan itu lebih menggembirakan kami.

Oh tentu saja kami ingin melakukan perjalanan lebih jauh lagi untuk mentafakkuri tanda-tanda kekuasaan Allah, ingin sekali pergi ke Mekkah ke baitullah, ke Madinah menapak tilasi jejak sang Baginda, serta benua lain dimana kami bisa menjelajahi negeri dimana Islam menorehkan tinta sejarahnya disana, yah banyak tempat yang ingin kami kunjungi .. namun kami bercukup diri dengan apapun yang Allah pilihkan untuk kami sambil tetap berdoa dan berusaha agar Allah mampukan terutama ke Baitullah. 

Perjalanan terjauh saya adalah... Saya pikir perjalanan dalam kehidupan di dunia akan menjadi perjalanan terjauh, nyatanya saya selalu bisa mengambil rehat dan seolah sudah sampai di ujung perjalanan saking nyamannya beristirahat hingga saya kembali menyadari bahwa disini bukan tempat kita melakukan perjalanan terjauh itu. Bahkan meski perjalanan dilakukan selama 100 tahun sekalipun namun tetap saja perjalanan yang dilakukan di sini tidak akan pernah mengalahkan rekor sebagai perjalanan terjauh karena nyatanya akan ada perjalanan yang jauh lebih jauh lagi kelak. Dan disinilah kita mempersiapkan perbekalan untuk bisa melakukan perjalanan terjauh itu, agar kelak bisa sampai di tujuan dengan selamat.

Balananjeur, Rabu, 26 April 2023

Selasa, 25 April 2023

114

Bantuin Abi.

Hari ini Abi beli bata harga satuannya 650 dan beli 500 buah bata dari kang Aguy Cipicung. Rencananya untuk mengganti dinding dapur yang sudah rapuh, itupun kemungkinan hari Sabtu an tapi MasyaAllah satu jam kemudian bata nya sudah diantarkan padahal kami sudah menyampaikan kepada penjual bahwa bata nya akan dipakai hari Sabtu. MasyaAllah fast respon pisan Weh, fast delivery..

Bata pun diturunkan di pekarangan rumah lalu Abi memindahkannya ke kebun belakang untuk memudahkan pengerjaan membangun dinding nanti karena ruang yang akan kami perbaiki letaknya berada di bagian paling belakang rumah, dekat kebun belakang.

Abi mengangkut menggunakan roda pinjaman dari bi Fity. Lalu Ummi, Adik Umar dan teteh Aufa membantu merapikan bata-bata tersebut.

Balananjeur, Selasa, 25 April 2023

113

Ngobrolin blog yuk! MasyaAllah sangat menggembirakan dengan fitur satu ini. Gimana nggak menyenangkan, coba? Kita bisa nulis hari ini untuk dipublish secara otomatis pada tanggal yang sudah kita atur... Jadi nggak perlu di publish sekarang. Misal kita pengen bikin surat untuk ananda yang milad di tanggal berapa... Trus ide nya ngalir sekarang, yaa udah tinggal tulis aja dan setting tanggal bulan tahun serta jam kapan catatan itu ingin dipublish. 
Title gunanya sesuai namanya, untuk menulis judul catatan kita. Start creating your post yaaa kalau mau memulai menulis teh tinggal langsung klik itu dan mulailah menulis!. Label... Kalau saya mah lebih ke nyimpan tema besar suatu catatan, misal nulis tentang anak-anak saya tuliskan nama anak yang dimaksud per label nya, jadi nanti mudah buat nyari catatan itu. Publish now... Kalau mau langsung di publish maka cukup dengan tanda itu dan klik tanda panah dekat titik tiga di samping kanan atas. Kalau mau dipublish nanti maka klik tanda biru di bawah dekat kata publish now

Setelah di klik akan muncul tampilan seperti yang saya tandai itu. Untuk mengubah tanggal dan jam tinggal klik bagian tanggal dan jam.
Nanti akan ada tampilan seperti ini, setelah itu mah tinggal tentukan waktu publish semau kita.. semoga bermanfaat 🙏🏼

Balananjeur, Senin, 24 April 2023

112

Mari bercerita kembali ! Hmm tentang apa ya? 🧐🤔

Bagaimana kalau tentang status kepemilikan? Yah, status kepemilikan. Meski nyatanya kita tidak pernah memiliki sesuatu. Yang secara dzahir diakui sebagai milik kita pun sejatinya bukan benar-benar milik kita. Kita memang tidak pernah punya apa-apa baik saat kita lahir dengan tangisan maupun saat kita pergi meninggalkan tangisan.. kita tidak pernah memiliki apa-apa 

"tapi ini ini punyaku, lho. Aku mendapatkannya dengan susah payah, dengan hasil keringatku sendiri." Tetap saja kita hanya diamanahi, trus faham kaaan bagaimana harusnya kita 'bersikap' atas amanah yang sampai kepada kita? 
Yups, jawabannya adalah, "Allah ingin aku bersikap bagaimana? Apa maksud Allah memberiku amanah ini?" 

Hey, kok menjawab pertanyaan dengan pertanyaan lagi? Biar otak kita bisa terus muter dan nggak mager terus. Fungsi otak kan buat tatafakkarun, untuk berfikir 

So, jangan berkecil hati jika tubuh mu semakin kecil karena kebanyakan mikir. Jangan khawatir saat ada yang mengomentari fisikmu yang semakin kecil lalu muncul pertanyaan, "mikirin apa sih sampai kurus begitu?" Anda memiliki jawabannya, "saya memikirkan tanda-tanda kekuasaan Allah." 

Salah satu yang dipikirkan adalah, "apa maksud Allah saat memberikan sesuatu kepada kita?

Kembali ke... Kepemilikan.

Apa maksud Allah ngasih kita..misal, uang seratus ribu yang kita sangka milik kita itu? Yakin deh Allah pasti punya rencana kenapa ada 100 ribu singgah di dompet kita. Sttt jangan dulu mikirin milyaran atau trilyunan yaaa...

Apa maksud Allah? Coba deh cari tahu !
Saya teringat ucapan Ustadz Adi beberapa tahun yang lalu, redaksi tepatnya sih tidak begitu ingat namun intinya adalah semua yang Allah amanahkan, sekecil apapun, haruslah menjadi sarana mendekatkan diri kepada Allah. 

Misal nih, kita kan ngrasa punya kendaraan sepeda..nah, sepeda nya biasanya dipakai buat apa? Kira-kira kegiatan itu membuat kita ingat akan Allah ataukah tidak? Mengantarkan kita pada kebaikan yang disukai Allah ataukah tidak? Begitupun dalam hal lainnya .. pun dalam pakaian atau bahkan hewan ternak dan pekarangan rumah sekalipun.

Saya harus menjemur pakaian dulu karena sakit sendi nya sudah berkurang. Jadi... Ngobrolnya di lanjutkan nanti yaaa

Balananjeur, Ahad, 23 April 2023

111

Kisah hari ini:

Shalat Ied of course. Qodarullah kemaren nggak ikut Ied di Rajapolah karena suatu sebab, jadi pagi ini mengikuti shalat Ied di masjid Al Furqon dengan khatib dan imamnya pak Kais, adik ipar saya. Isi ceramahnya kata de Olin mah, "bikin pengen segera taubat." Dia anak yang tidak terkesan menyimak namun kenyataannya dia menyimak semua hal disekitarnya dengan sangat teliti lalu mengolahnya dan mengkritisi ataupun menerimanya.

Pulang Ied lanjut ke rumah mamah. Well, ini tradisi yang paling ngangenin dan selalu bikin kayak ada yang hilang kalau tidak dilakukan teh.. yah setiap tahun sepulang Ied teh merasa wajib ke rumah mamah buat makan bareng dan mendokumentasikannya. Yang mendokumentasikan memang para ponakan tapi tetap saja senang 😁

Saya memiliki banyak saudara, saya pikir akan sangat menyenangkan jika menyuguhkan hidangan yang akan berlaku setiap tahun seperti daging ayam kampung yang biasanya trasa spesial di hari raya.

Saya tidak pintar masak dan kurang senang kalau harus menghabiskan banyak waktu buat masak teh. Jadi alih-alih memasak untuk suguhan saya justru menyediakan beberapa ayam kampung yang memang sengaja sudah direncanakan untuk disuguhkan dalam tradisi makan bersama di rumah mamah nanti. Ayamnya di olah oleh... Mamah 🤭
Tapi, qodarullah hanya satu ayam yang berhasil ditangkap yang kemudian dijadikan opor. Harapannya sih minimal 2 ekor atau 3 ekor. Tapi si jago memang sedang tidak mau pulang jadi sedapatnya saja. 

Lanjut ke rumah Emak. Kang Wawan sudah berangkat duluan dan itupun langsung ke pasantren ke rumah Uwa karena beranggapan bahwa Emak sedang berada di sana. Saya berangkat bersama adik Umar langsung ke rumah Emak, dan ternyata.... Emak sudah ada di rumah. 

Kabarnya kakak ipar saya akan berkunjung bersama semua keluarga suaminya, dikarenakan emak sendirian di rumah dan...rumah belum dalam kondisi siap menyambut tamu jadi saya memutuskan mengambil sapu dan kain pel untuk membersihkan dan menyiapkan rumah untuk kedatangan tamu.

Kang Wawan sampai di rumah Emak sekitar satu jam an kemudian lalu kembali ke rumah satu jam kemudian meninggalkan saya dan anak-anak disini.

Saya suka bingung kalau duduk disini seperti ini, bingung kenapa? Bingung Ari saya teh harus ngapain? Yups, tidak tahu apa yang harus dilakukan. Dalam kondisi itu teh mulai deh ada perasaan sesal kenapa harus memilih untuk mengikuti alur seperti ini? Well, saya sedang dalam fase introvert. Mudah lelah dengan bingung saat duduk diantara keriuhan teh... Akhirnya sayapun memilih pulang untuk ngcharger energi lagi.

Balananjeur, Sabtu, 22 April 2023

110

Kami berlebaran hari ini, hasil sidang isbat pemerintah sih besok tapi kami mengikuti ijtihad Muhammadiyah dengan hasil perhitungan isbat Muhammadiyah serta sudah kelihatannya hilal jadi nggak sampai taqlid tapi karena yakin untuk lebaran hari ini.

But... Setiap perbedaan bukan alasan untuk merasa paling benar apalagi menyalahkan pendapat yang lain. Keduanya adalah hasil ijtihad, seharusnyalah membuat kita semakin memahami arti "perbedaan diantara kita, pemberi warna di kehidupan, sehingga dunia tetap berputar mengiring zaman." Eh naha janten kana nasyidnya snada 😀.

Well, mari kita ceritakan kembali kisah berlebaran di hari yang tak sama ini 🤭
Kang Wawan berangkat bersama A Umar dan teteh Aufa bersama A Quthb untuk shalat Ied di Rajapolah. PCM Rajapolah ikut merapat ke PCM Rajapolah untuk shalat Ied disana. Setelah sebelumnya ada penolakan di masjid agung Rajapolah akhirnya shalat Ied dilaksanakan di perum BPR dekat SMKN Rajapolah. 

Saya dan de Olin bagean tunggu rumah 🏠🏡 dikarenakan motor yang satunya lagi sedang kurang baik untuk digunakan perjalanan agak jauh jadi tidak muat berangkat bareng semuanya, qodarullah saya dan de Olin yang mengalah untuk stay at home.

Balananjeur, Jum'at, 21April 2023

Rabu, 19 April 2023

109

"sahuuuur... Sahuuuur...sahuuuur.." ini suara yang familiar setiap bulan Ramadhan, dan hari ini akan menjadi sahur penutup kami di bulan Ramadhan 1444 Hijriyah ini sebelum nanti berjumpa Ramadhan selanjutnya insyaAllah.

Biasanya kalau masak teh jam 2 an tapi Ramadhan tahun ini mah saya memutuskan untuk memasak pada jam 3 atau kadang lebih 15 menit, alasannya karena kami mulai mengakhirkan waktu sahur, 30 menit sebelum adzan subuh, dan saya harus lebih menjaga agar energi tubuhnya tidak cepat habis. 

Ramadhan segera berlalu.. 
Aduhai terasa baru kemarin mengatakan ini kepada kang @wawanridwan75 , "sebentar lagi Ramadhan, Bi." Kini kalimatnya berubah menjadi, "sayang, Ramadhan akan segera pergi." Dulu sambil senyum karena seneng, sekarangmah sambil nangis karena sedih. 

Ramadhan...
Setiap kali bertemu bulan ini saya seperti diingatkan akan ibunda yang sepanjang menjadi ibu senantiasa berkhidmat. MasyaAllah.. semakin hari saya semakin menyadari khidmat itu tidaklah ringan, setelah saya merasakannya sendiri saat menyiapkan sahur ataupun menu buka diantara tugas-tugas rumah lainnya. Salah satu hikmah Ramadhan adalah ingatan akan Mamah dan semakin besarnya rasa sayang kepada ibu. Sangat tidak elok jika birrul waalidain hanya sekedar di ujung lidah setiap kali merasakan, "oh seperti ini yaa rupanya menjadi ibu teh." 

Ramadhan..
Banyak hal yang menjadi pengingat di bulan ini. Bahwa bukan hanya sekedar menahan lapar dan dahaga namun menahan diri dari segala hal yang membuat kita menyesalinya karena keburukannya. Menahan diri untuk tidak berlebihan dalam hal apapun..

Ramadhan, akan segera berlalu 
Apa kabar aku? 

Balananjeur, Kamis, 20 April 2023

108

Setahun ini saya menabung untuk hari raya, hmm maksudnya sih buat family trip kemanaaa gitu, sekeluarga alias sama kang Wawan dan anak-anak. Kami belum pernah trip sekeluarga kecuali kalau pas nganterin anak ke pondok itupun hanya waktu nganterin untuk pertama kalinya dan selebihnya yaaah paling waktu mereka masih kecil dan muat dalam 1 motor alias Zaman dulu banget 🤭
Menjelang akhir Ramadhan denger film Buya Hamka sudah mau tayang di kota Tasik, karena tabungannya ternyata tidak cukup kalau buat family trip yang jauh-jauh dan butuh banyak biaya mah, jadi kayaknya nonton film nya Buya Hamka bisa jadi pilihan. Pengeeen banget nonton itu tapi nontonnya sekeluarga, terakhir kali nonton di bioskop teh waktu nonton KCB 1 dan 2 😃 setelah pulang ke Tasik mah nggak pernah kepikiran buat nonton. Eh sekarang tiba-tiba pengen banget cuma pengennya bareng-bareng semuanya.

Di usia ini, mulai deh kalau ingin trip atau sekedar jalan-jalan ke Gramedia Oge atau jogging keliling kampung teh pengeeeen banget bareng-bareng sama anak-anak, bukan hanya berdua dengan suami tapi barebgan sama suami dan anak-anak. Sesuatu yang sering dilakukan ketika anak-anak masih kecil teh mulai memenuhi ruang rindu.

Balananjeur, Rabu, 19 April 2023

107

Waktu kecil, Apa (Allahu yarham) mengajarkan untuk banyak memberi, jadi nggak pernah kepikiran buat minta. Kalaupun akhirnya ada yang memberi ya Alhamdulillah, itu nikmat dari Allah. Dan saya sangat tidak menyukai 'pertanyaan' yang ditujukan kepada anak-anak saya semisal, "dikasih apa sama Uwa-uwa nya?" Karena Uwa nya anak-anak sudah sangat baik, namun bukan tugas mereka untuk selalu memberikan sesuatu kepada anak-anak kami. 

MasyaAllah, bukankah setiap orang memiliki tanggung jawab besarnya sendiri-sendiri. Kakak-kakak saya pun memiliki keluarga yang harus dicukupi namun mereka tetap berbagi jadi please yaaa jangan pernah mempertanyakan hal seperti itu.

Balananjeur, Selasa, 18 April 2023

106

Abu Dardha, "Jangan remehkan kecilnya perbuatan buruk, tetap jauhi ia. Jangan pula kau remehkan kecilnya perbuatan baik hingga lalai mengamalkannya."

Perbuatan baik apa yang akan diusahakan hari ini?

Senin, 17 April 2023

Minggu, 16 April 2023

105

Tadi kami sekeluarga diminta untuk berbuka bersama keluarga besar kang Wawan, jujur saja saya tipe yang kurang nyaman an kalau harus berbuka bersama teh. Senengnya di rumah atau yaa pokoknya mah nggak nyaman kalau terlalu banyak orang teh, ngerti banget kan gimana si yang kadang-kadang introvert beraksi? Nggak nyamanan atau kata de Olin mah bisa tiba-tiba feel uncomfortable, ya gitu deh, bahkan di usia ini masih saja mudah ngrasa, "uncomfortable." 

Moody an banget sih aslinya mah, kalau lagi mood mah ngumpul ngriung pun tidak ada masalah namun kalau sedang tidak mood bawaannya cape banget meski tidak mengerjakan apa-apa, yah meski hanya duduk diam tetap saja merasa letih. Tapi kalau sedang mood, pak pik pek pun bawaannya happy. Ngobrol ngaler ngidul juga tidak masalah.. sayangnya ini pun menurun kepada anak-anak. 

Dan inilah yang sedang ingin saya ceritakan; kebiasaan yang diturunkan. Tanpa disadari banyak sekali kebiasaan yang akhirnya diturunkan atau ditiru anak-anak kita, mulai dari cara berbicara, cara makan, kebiasaan makan apa, sampai.... Yaaa itu tadi, bagaimana cara kita dan apa yang kita rasakan saat ngumpul ngriung bersama banyak orang; kadang merasa nyaman, kadang justru bingung ini teh harus ngapain. 

Satu dari sekian hal yang tidak ingin saya 'wariskan' kepada anak-anak pun justru hal ini; kadang merasa nyaman namun kadang justru lelah saat berkumpul dengan banyak orang.

Nanti akan saya ceritakan lebih lanjut tentang kebiasaan yang diturunkan dan beberapa hal lain yang mengganjal dikepala.

Balananjeur, Ahad, 16 April 2023

104

Juz 5 dimulai dari ayat ke-24 dalam surah An Nisa. MasyaAllah waktu kecil kalau ketemu surah An Nisa teh seneeeeng banget, sering berlama-lama di surah ini selain surah yang memuat kisah-kisah. Pokoknya seneeeeng teh lihat namanya, "An Nisa" yang artinya wanita. 

Apa yang ada dibenak anda tentang sosok wanita? Saya membayangkan sosok Khadijah Al kubra yang lembut dan penyayang, saya juga membayangkan sosok Aisyah ummahatul mukminin yang pecicilan namun memiliki ruang memori yang luas hingga mampu meriwayatkan banyak hadits. Lalu, saya kini membayangkan 2 gadis di rumah kami dengan 2 karakter yang berbeda, yang satu lembut dan yang satunya lagi sangat lincah. Itu hanya dzahirnya namun saya mencintai mereka dengan semua yang Allah hadirkan di diri mereka, insyaAllah.

Mendidik anak perempuan tentunya berbeda dengan mendidik anak laki-laki. Eh tapi kali ini bukan ini yang sedang ingin saya ceritakan namun asbabun Nuzul ayat pertama di juz 5 ini. 

Saya copas dari Al Qur'an yang saya baca yaaa : ayat ke-24 dalam surah An Nisa ini diturunkan kepada para tawanan perang Autas yang sudah bersuami, yaitu ketika sebagian sahabat bertanya tentang status tawanan itu kepada Nabi shallallahu alaihi wasallam. Maka turunlah ayat ini. Adapun firman Allah, "Dan tidak ada dosa bagimu..." Diturunkan sebab beberapa orang laki-laki yang mewajibkan mahar kemudian sebagian dari mereka merasa berat dan tidak mampu untuk membayar mas kawin.

Sebelum jadi ibu mah apa-apa di debat, nggak suka kalau diatur orang lain teh termasuk oleh suami. Alhamdulillah kang Wawan bukan tipikal yang suka ngatur tapi yaa namanya manusia kadang punya harapan begitupun dengan dia. Namun sekalinya mengungkapkan harapannya tentang saya, auto di debat, "aku dinikahi bukan untuk diatur menjadi seperti apa maumu dan akupun tidak mengatur kehidupanmu." Biasanya jadi leader eh tiba-tiba jadi makmum seseorang itu lumayan banget adaptasinya meski akhirnya tetap saja minta maaf 😅

Tapi meskipun begitu, saya yakin banget dengan ayat ini الرجال قوامون على النساء بما فضل الله بعضهم على بعض وبما انفقوا من اموالهم
Kalau suami itu qowwam dan bahwa Allah telah memberinya (suami) kelebihan diatas saya. 
Saya tidak berniat untuk membahas makna qowwam namun yang pasti saya berubah drastis setelah menjadi ibu, mulai menurunkan ke aku an dan dikit-dikit mulai nggak banyak protes apalagi mendebat. 

Pernah dengar ada yang bilang kalau perempuan dan laki-laki itu setara dalam qowwamnya. Tapi saya meyakini apa yang saya baca dalam Al Qur'an bahwa arrijaalu qowwaamuuna 'alaalnnisa. 

Jadi, apa yang sedang ingin saya ceritakan? Tidak banyak. Hanya intermezo saat mata sedang mengantuk 🤭

Balananjeur, Sabtu, 15 April 2023

Jumat, 14 April 2023

103

"pernah nggak ngrasa kecewa sama suami?" Kalau saya jawab nggak pernah itu artinya saya berbohong entah berbohong untuk 'kebaikan' atau karena apa karena nyatanya perasaan seperti itu kadang nyelusup begitu saja bahkan tanpa aba-aba alias tiba-tiba saja merasa, "kok gitu sih." Terutama karena perbedaan cara bersikap atau hmm tidak sesuainya harapan dengan kenyataan. Yups seperti itulah dan saya rasa itu manusiawi namun kita harus memperlakukan rasa kecewa itu dengan cara yang tepat agar jangan sampai justru menjadi sesuatu yang menghancurkan diri dan pernikahan kita.

Rasullullah shallallahu alaihi wasallam mengajarkan kepada kita, "Ada 3 perkara yang tidak seorang pun bisa terlepas darinya, yaitu prasangka, rasa sial dan dengki. Dan aku akan memberikan jalan keluar bagimu dari semua itu, yaitu apabila timbul pada dirimu prasangka, janganlah dinyatakan; dan bila timbul dihatimu rasa kecewa, jangan cepat dienyahkan; dan bila timbul dihatimu dengki, janganlah diperturutkan." 

Kecewa itu memang tidak enak, bikin nggak nyaman dan .. siapa sih yang sanggup menahan rasa kecewa? Pasti ada tapi saya sendiri seringnya tidak kuat menanggung perasaan seperti itu. 
Tapi... Setiap kali muncul perasaan seperti itu maka saya akan menepi sejenak dan bertanya kepada diri saya sendiri, "apa niat saya saat menerima pinangannya?" Mungkin saja niat awalnya sudah benar, tapi boleh jadi ada niat-niat lain yang mengikuti atau standar lain selain standar keshalihan yang pernah diikrarkan. 

Saya juga bertanya kepada diri saya sendiri, "bagaimana kalau sebenarnya saya pun sudah membuatnya kecewa namun dia tidak pernah mengungkapkan kekecewaannya dan memilih bersabar (atau bahkan bersyukur) atas segala yang membuatnya tidak nyaman dari diriku?" 

Setelah reda dengan perasaan itu, barulah saya bicarakan baik-baik dengannya hal-hal yang membuat saya tidak nyaman dan harapan-harapan saya bersamanya. Hmm tapi lama kelamaan mah saya jadi malu sendiri soalnya lelaki shalih itu tidak pernah sekalipun menyampaikan keberatannya atas segala kekurangan saya jadi bye bye aja we kecewa teh dan akhirnya dibikin happy aja 😁

Balananjeur, Jum'at, 14 April 2023

Kamis, 13 April 2023

102

Mari bercerita kembali.. cerita menjelang waktu berbuka 😁

Well, ini hari ke-22 di bulan Ramadhan. Qodarullah Abi sedang ada acara di SDIT lalu kemungkinan berbuka bersama panwas se kab Tasikmalaya. Aa Quthb pun katanya mau buka di Tasik, jadi kami ifthar berempat. 

Saya membuat sayur kacang, ini menu spesial hari ini.

Nah yang ingin saya ceritakan adalah tentang SPESIAL. Hmm pernah nggak ngerasa anda dispesialkan baik oleh orang tua atau orang lain yang anda kenal? Bagaimana rasanya saat merasa dan kemudian meyakini bahwa anda spesial bagi orang-orang tersebut?

Share yaa 😁

Bagi saya setiap orang disekitar saya adalah spesial. Saya tidak tahu dan tidak perlu tahu serta tidak akan mencari tahu apakah mereka tahu kalau bagi saya mereka semua spesial. Saya juga tidak tahu dan tidak mencari tahu ataupun merasa harus tahu apakah saya spesial bagi mereka ataukah tidak. Yang saya tahu, mereka spesial bagi saya dan saya spesial terutama bagi suami dan anak-anak dan tentunya bagi ibu dan saudara-saudara saya. Itu cukup bagi saya.

Balananjeur, Kamis, 13 April 2023

101

 I'tikaf day

Jadwalnya sih di sukasenang , tapi kami tidak jadi kesana dikarenakan asam lambung kang Wawan yang kembali naik. Ya Allah dunia, segini saja sudah menjadi alasan berat melangkah; gimana anak-anak? Namun lagi-lagi selalu saja ada pembenaran; ini tugas utama.

Sewaktu anak-anak masih sangat kecil, pernah mencoba ikut i'tikaf. Belum juga satu hari tapi sudah kewalahan saja, anak-anak tiba-tiba rewel dan ada  saja yang akhirnya membuat saya memilih untuk pulang dan tidak mencoba i'tikaf lagi dan menyiapkan diri untuk i'tikaf saat anak-anak sudah besar.

Sekarang saat anak-anak bertambah besar kok malah tambah berat melangkah? Mulai dari tulang belakang yang kembali jadi alasan, trus ini dan itu lah. Ya Allah Allahumma 'aafinii, Allahummaghfirlii..

Balananjeur, Rabu, 12 April 2023

Selasa, 11 April 2023

100

Baju Lebaran Edition

Wait, ini kan sudah menjelang hari raya, nggak apa-apa kaaan kalau hunting baju raya buat anak-anak 🤭

Dikarenakan Aa Quthb sudah 20 tahun, ummi Abi belajar melepas sedikit-sedikit mulai dari baju raya. Kemaren ngasih kado kemeja tapi itu bukan sengaja buat hari raya, Itumah khusus karena Aa milad saja. Setiap tahun biasanya beli baju nya dengan jumlah sesuai jumlah anak dan kali ini hanya 3 anak yang dibelikan. A Umar juga hanya sampai usia 19 tahun, sama seperti Aa Quthb dulu. Semoga mereka bisa memahami bahwa semua ini karena kami mencintai mereka.

Dan tahukah anda, sahabat? Melepaskan dan tidak membelikan pakaian saat terbiasa melakukannya adalah perkara yang tidak mudah. Meski Aa sudah memiliki penghasilan sendiri namun tetap saja ada hati yang merasa sedih saat tidak membelikannya pakaian. Tapi kami harus kuat kalau kami benar-benar mencintainya karena mencintai adalah melepaskannya menuju kemandiriannya. Yah, kemandiriannya.. ini adalah Pe eR yang sangat besar dan jauh lebih besar dari membelikan pakaian di hari raya.

Balananjeur, Selasa, 11 April 2023
21 Ramadhan 1444 H

99

Sekarang sedang anteng (lagi) dengan binder yang digunakan sebagai buku catatan harian. Ada banyak tema disana termasuk kisah kepulangan teteh di tahun 1444 Hijriyah, catatan pembayaran hutang-hutang dan termasuk hutang yang tiba-tiba saja ada.

Oh iya, saya pernah janji share tentang ini namun sampai saat ini masih belum yakin dengan diksi saat penyampaiannya, jadi masih mencari cara untuk menguraikannya dengan harapan bisa dijadikan bahan pembelajaran bagi siapapun yang membacanya.

Alhamdulillah biidznillah hutangnya tinggal sedikit, setelah dicicil sekian lama, MasyaAllah Alhamdulillah tsumma Alhamdulillah. Puji syukur tiada terkira saat mendapati nominal yang tidak sebanyak sebelumnya, nominal yang membuat saya ingin segera melunasinya. MasyaAllah Alhamdulillah 'alaa kulli haal..

Someday (entah kapan) akan saya ceritakan bab hutang yang tiba-tiba ini.

Balananjeur, Senin, 10 April 2023

98

Teh,
Teteh Aufa puteriku sayang..
Sekarang jam 11 siang, daqooiq Nak alias tepat, tidak kurang dan belum lebih saat ummi memulai menulis lagi disini.
Hati ummi bergemuruh dengan rasa bahagia yang kentara, namun tetap saja airmata yang menjadi ekspresi kebahagiaan itu, yaaah sekali lagi ummi hanya punya ini sebagai cara melafal rasa.

Apa kabar, Nak?
Sudah sampai mana? Ummi bertekad untuk bersabar menunggu teteh namun nyatanya netra ini tetap saja tidak berhenti mennelisik setiap inci jalan didepan sana, berharap bis yang ditumpangi Puteri ummi tiba agar kami bisa segera memelukmu. Rindu tiada tara, Nak..
Apa kabar mu jam ini? 

Ini perjalanan panjang pertamamu tanpa Abi. Ah iya, beberapa tahun lalu pernah diantar dengan bis oleh SCB lalu dijemput lagi dan itulah yang menjadi kali pertama. Namun hari itu tetap berbeda karena masih didampingi orang yang engkau kenal sedangkan hari ini benar-benar tanpa orang yang teteh kenali. 

Kami berterima kasih kepada Abi nya Kafka yang menjadi wali perjalananmu hari ini hingga ke Rancaekek karena beliau orang Rancaekek. Dan setelah Rancaekek, engkau melalui perjalanan tanpa wali .. kami menunggumu disini dengan gemuruh doa dan pinta. Sungguh DIA sang maha pelindung dan perlindungannya adalah yang terbaik, semoga engkau selalu berada dalam perlindungan dan kasih sayang Allah 

Teteh Aufa shalihah, Puteriku sayang..
Fii amanillah Nak. Ma'assalamah..
Kami menunggumu, di sini, di perempatan pamoyanan dengan riuh doa dan cinta.

Ummi dan Abi.

Ahad, 9 April 2023

Sabtu, 08 April 2023

97

Karena teteh Aufa mau pulang, kami bersama-sama menyiapkan sambutan buat teteh. Persiapan pertama dimulai dari menyiapkan kamar, mengecat ulang agar terlihat baru. Sejak pagi-pagi sekali Abi sudah siap dengan tugas baru nya ini.. demi buah hati, lelah atau tidak punya bakat pun bisa tiba-tiba jadi segar dan berbakat. Hahaha... Yah, sejak punya anak mah ibu dan ayah bermetamorfosa menjadi seseorang yang multitalent.

Well, hari ini 8 April 2023, kado yang kami pesan via official store suatu brand juga sampai. Meski telat 1 hari namun semoga Aa menyukai hadiahnya. Yah, ini kado buat Aa.

Dik Umar melalui learning camp hari ke sekiannya di panwascam. Jam 5 sampai 8 mah tutorial di rumah, memasuki KBM sesi 1 bergegas ke panwas dan mengerjakan tugas LC nya disana.

Hari ke-2 de Olin berhalangan shaum. Emosinya sedang .. yaah PMS yang kita semua tahu how nya. 

Abi bukber di Mts Al Munawwarah, bimbang antara menjemput ke Bogor atau nitip ke ayah Kafka, ortu kelas 8. Akhirnya karena teteh ikhlas dilepas ikut walsan adik angkatan maka insyaAllah besok Abi menjemputnya di Rancaekek. 

MasyaAllah fii amanillah sadayana, shalih dan shalihah ummi Abi.

Balananjeur, Sabtu, 8 April 2023

Barakallah Aa

20 tahun yang lalu ummi bertemu denganmu untuk pertama kalinya, mendengar tangis pertamamu lalu menyapamu, "Assalamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh, anakku Muhammad Quthb Al Ayyash, terimakasih sudah lahir dengan selamat. Selamat datang, Nak."

MasyaAllah tabarokallah shalih, terimakasih sudah menjadi anak sulung Ummi dan Abi ❤️

Balananjeur, Jum'at, 7 April 2023

96

Cerita hari ini:

Tadi di pasar Ciawi saya membeli cilok dan meminta pada bapak pedagang untuk tidak menambahkan kecap, "teu kenging nganggo kecap!" Ujar saya, rasanya sih penekanan kata nya cukup, artikulasi juga diusahakan jelas karena selama ini banyak yang bilang suara saya kecil jadi tadimah diusahakan lebih keras karena khawatir nggak kedengaran.

Tiba-tiba bapak penjual menyodorkan cilok dengan kecap yang banyak, saya pun protes.Sebenarnya saya nggak langsung protes keras sih, cuma bilang, "kang, kan nggak pakai kecap?" Hmm yakin deh intonasi suara saya masih cukup lembut 😅

Akang penjual tetiba bermuka masam dan mengatakan suatu kalimat yang membuat saya tidak nyaman, si PMS pun beraksi, "kenapa akang nyariosna awon? Kedahna abdi nu nyarios sapertos Kitu? Abdi sudah bilang dengan jelas, teu kenging nganggo kecap. 

Nah karena akang sudah masukkan kecap, sawios tambihan wae ku saos tapi teu kenging nyarios awon!" Kalimat apa hingga saya jadi sewot? Kalimat yang tidak suka saat saya mendengarnya dan saya bukan tipe yang akan diam saat mendengar orang mengatakan sesuatu yang saya yakini tidak pada tempatnya. Ah naon ieu teh 😂

'bulan puasa beli cilok!" 😂😂

But, marilah kita belajar dari peristiwa ini!
1. Hmm kayaknya Allah sedang mengingatkan untuk tidak membeli sesuatu yang bisa langsung dibeli di waktu berbuka nanti. Meski sedang PMS tapi bukan waktunya jajan 🤭
2. Jangan berani-berani protes apalagi sampai mengatakan sesuatu yang membuat emak-emak nggak nyaman, entah apa yang akan terjadi saat hati ibu tidak nyaman
3. Jika kita mendapati diri kita tidak nyaman saat orang lain bersikap ketus atau mengatakan kalimat yang kurang baik, sangat mungkin orang lain pun tidak nyaman dengan itu. Karennya, qul Khoiron au liyashmut... Katakan yang baik atau bersikap baik lah, atau.... Diam saja!

4. Masih banyak pelajaran lainnya namun saya sudah mengantuk dan perlu tidur sejenak 🤭

Lalu apa? Terkadang kita harus menyebut nama saat menceritakan sesuatu lalu mengambil pembelajaran dari kisah itu. Semoga tidak termasuk dalam perkara ghibah yang tidak diperbolehkan.

Wait, Pembelajaran buat siapa? Terutama buat diri sendiri, ya berkaca dan menunjuk diri sendiri, "hey Defa, ini nih yang harus diperbaiki!"

Balananjeur, Jum'at, 7 April 2023

95

Yang lebih dulu sampai belum tentu jadi yang pertama masuk. 

Quotes ini tiba-tiba saja ingin ku tulis disini setelah menyelesaikan game Ludo dimana bidak yang terakhir sampai justru menjadi yang pertama masuk goal. Yang pertama justru menjadi yang terakhir dimasukkan dadu.. wait, saya mungkin keliru menuliskan nama dalam permainan namun saya harus tetap menulis karena hari ini sangat butuh menulis.

Sangat butuh? Ya, saya membutuhkan menulis saat ini untuk kesehatan mental yang sedang agak kurang stabil karena sakit sendi yang sangat ditambah pekerjaan rumah yang mau tidak mau harus tetap dilakoni.

Balananjeur, Kamis, 6 April 2023

Rabu, 05 April 2023

94

Apa kabar, diriku?
Apayang sedang dirasakan?
Apa yang sedang terpikirkan?

Letih. Ini yang dirasakan hari ini.. semacam lelah kronis namun bersumber di kedalaman hati yang belum diketahui pasti sebabnya. Ya, letih adalah yang dirasakan hari ini.

Cari Solusi. Kemudian kalimat inilah yang bergema di hati. Saya tidak senang berkutat dalam satu rasa yang cenderung menyakitkan. Saya harus berusaha menjadikan itu sebagai peluang untuk menempa diri dan tidak epesmeer.

Balananjeur, Rabu, 5 April 2023

Selasa, 04 April 2023

93

Salah satu perkara yang amalnya tiada pernah terputus adalah waladun shoolihun yad'uu lahuu, anak shalih yang mendoakan orang tuanya. 

I think anak shalih itu bukan hanya anak yang terlahir dari rahim kita saja namun juga anak ideologis, anak yang kita didik dan bina semisal murid atau anak binaan.

Balananjeur, Senin, 3 April 2023

92

Apa yang paling tidak disukai?

1. "Ih meuni teu naros!" Pernah nggak ada yang bilang gitu? Saya pernah, waktu itu sedang sariawan dan nggak mood buat berkata-kata karena sakit banget, tiba-tiba ada yang bilang, "ih meuni teu naros!" Kalau sedang tidak sakit mungkin akan saya pakai Haq jawab saya, "daripada bilang gitu mungkin akan lebih enak kalau kalimatnya dirubah jadi pertanyaan, yang lebih dulu menyapa lebih Allah sukai. Dan berkata yang baik tentu lebih disukai Allah.. lalu diam saat tidak tahu harus berkata apa, pasti lebih menentramkan semua orang."

2. "Kemana saja, kok nggak pernah main kesini?" 

Sudah pada tahu kaaaan gimana 'sibuknya' jadi ibu rumah tangga, yang punya khadimat dengan yang tanpa khadimat sama saja sibuknya. Ibu yang full di rumah saja dengan ibu yang juga bekerja di luar rumah pun sama saja sibuknya. Sibuk yang tidak pernah ada habisnya..
Percaya deh, pertanyaan ini nggak enak didengar ibu-ibu. So, jangan coba-coba tanyakan hal seperti itu yaa! 

3. "Kok tambah kurus!", Atau, "makin gemuk aja!"

Please deh, itu namanya body shaming. Ngomentari fisik seperti apapun nggak bakalan bikin orang lain seneng. Kita tidak pernah tahu bagaimana sulitnya dia setiap kali berkaca dan mendapati dirinya yang berbeda dari sebelumnya, bagaimana dia berusaha tetap senang saat banyak yang mengomentari fisiknya, tetap tersenyum dan bersyukur saat fisiknya terus menerus mengalami perubahan. Apakah anda senang fisik anda di komentari? Ya, mereka pun dan saya sendiri tidak senang dengan kalimat, "kok kurusan!"

3. "Bukan gitu caranya ngurus anak!"

Udahmah cape, letih, nggak dibantuin...eh malah di intervensi apalagi tanpa ngasih solusi. Jangan yaa, jangan pernah acungkan telunjuk untuk mengomentari cara ibu mengurus anaknya. Kita tidak pernah tahu lelahnya, bagaimana dia begadang sepanjang malam menemani buah hati yang terjaga, bagaimana dia 'mengisolasi' dirinya dari semua yang dulu menjadi habitnya.. bagaimana dia berusaha menjadi ibu 

Sharingnya dilanjutkan nanti yaa..

Hmm, intinya, kondisi hati setiap orang itu berubah-ubah, apalagi pada ibu. MasyaAllah naik turunnya cepet banget, kerasa banget. Ada satu kalimat yang akan ditanggapi biasa-biasa saja, saat itu kondisi hati ibu sedang dalam kondisi baik. Kalimat yang sama bisa ditanggapi berbeda saat kondisinya sedang tidak baik..

So, carilah kalimat yang membangun dan bangunlah empati !

Qul Khoiron, katakan yang baik!

Atau...

Au liyashmut, atau diam alias keep silent!

Ada yang mau menambahi???

Balananjeur, Ahad, 2 April 2023

Sabtu, 01 April 2023

91

Hari ke-91 di tahun 2023 bertepatan dengan hari ke-10 di Bulan Ramadhan. Tiadanya internet di rumah membuat progress ngblog jadi agak terhambat, tapi it's ok, saya nggak suka memikirkan sesuatu yang berpotensi membuat hati jadi menginginkan ini dan itu. Kalau bisa ngakses internet manfaatkan, kalau sedang tidak bisa pun Alhamdulillah, Allah pasti menyimpan maksud dari setiap keadaan yang terjadi kepada kita.

Terbayang di benak kalau melakukan perjalanan ke Tasik teh mau mengunjungi beberapa tempat, jadi pas di ajak kesana teh langsung setuju. 

Selama perjalanan ngobrolin banyak hal terutama progress anak-anak. Apalagi yang dimiliki ibu selain setiap jengkal kisah anak. Ah ya, sepertinya hanya itulah yang dimiliki orang tua karena pada akhirnya kisah utuhnya hanya akan menjadi milik anak-anak itu sendiri. Orang tua hanya memiliki kisah yang tertinggal selama menapaki setiap prosesnya lalu kelak tertinggal di balik basah netra yang tua.

Well, hari ini ummi dan Abi berangkat ke kota Tasik dengan dua tujuan: beli kain buat kerudung dan beli roti favorit ummi (bread talk rasa coklat).

Nyari-nyari BreadTalk kok sekarang mah tidak ada, tempatnya sekarang dipakai buat Mako

Karena sudah jauh-jauh datang ke AP (Asia Plaza) dan tidak menemukan roti yang dimaksud،  akhirnya tetap beli roti ini. Rasanya enak, kata kang Wawan mah lebih enak. 
De Olin menghabiskan 1 roti coklatnya. Dan 1 lagi dibagi 3 buat saya, kang Wawan dan a Umar.

Balananjeur, Sabtu, 1 April 2023

90

Akhir Maret
Defa S Hidayat


Akhir Maret, 
Inginnya sih kututup saja cerita yang lalu
Agar besok bisa ku buka dengan lembaran baru lagi, lembaran baru dan cerita yang baru
Tapi kenapa sulit sekali untuk menutup lalu menguncinya rapat-rapat
Sulit sekali untuk move on dan fokus saja pada lembar putih yang baru
Selalu saja ada hari dimana aku akan membuka lagi dan lagi lembaran yang sudah berlalu
Mengenangnya, terisak karenanya..

Akhir Maret,
Semua istimewa di bulan ini
Air mata nya istimewa, begitupun tawa nya.. semuanya berarti dan membentukku menjadi Dede dengan versi yang baru

Namun...tetap saja ada yang selalu sama
Isakan saat membuka ingatan akan hari yang lalu.

Balananjeur, Jum'at, 31 Maret 2023

Hhhh