Senin, 19 Juli 2021
10 Dzulhijjah 1442 Hijriyah
Yang Terserak (15)
Apa Kabar, Diriku?
Aku mencoba mempraktekan ilmu yang diajarkan teh Ika di webinar rumah aqiqah kemarin. Kutarik nafas dalam-dalam lalu dikeluarkan, begitu seterusnya sampai aku merasa rileks lalu sambil menutup mata bertanya pada diri, "apa kabar, diriku?"
Aku bertanya pada hatiku, "Apa kabarmu?" jawabannya murung, aku tak tahu kenapa karena itu sebelum melanjutkan ke anggota tubuh yang lain aku memutuskan untuk melakukan sesi deep tallk dengan si hati yang sedang murung, mencoba mencari tahu lebih dalam alasan murungnya dan mencari solusi bagi permasalahannya. Saya tidak ingin meninggalkannya sendirian dalam kegundahan atau pilu yang menyesakkannya. Saya harus disini sementara sampai ia benar-benar pulih.
"Apa yang membuatmu murung?" tanyaku. Tidak ada jawaban, hanya bisu yang menyelimuti.
"Adakah yang membuatmu terluka?" Kuganti pertanyaan dengan sesuatu yang lebih spesifik. Masih tak ada jawaban. Aku pun mulai diam dan menarik nafas panjang, berusaha mencari tahu lebih jauh tentang sebab kemurungan si anggota badan yang memiliki peran penting dalam kehidupan ini.
"Satu, Dua, ah ternyata sudah tiga minggu lebih aku kembali terjebak dalam sakit."Aku mulai bermonolog, mencairkan kebisuan mengajak si hati yang terdiam dalam pilu nya, mengajaknya mencari tahu sekaligus solusi bagi permasalahannya. "Awalnya aku merasa tak berarti dan sangat kacau, hidupku kembali berkutat di balik jeruji dinding dan jendela. Tanganku terborgol bersama dua kaki yang tidak bisa berbuat apa-apa, aku menangisi semua itu sedang hanya itu yang bisa kulakukan.
Bersambung
Main Yuk!
Minggu, 18 Juli 2021
Tiga Puluh Menit Aufa
Liqo dan Umar
Kamis, 15 Juli 2021
Bukan Kata Mereka, Tapi Kita..
Kita
Rabu, 14 Juli 2021
Tidak Ada Lagi
Selasa, 13 Juli 2021
Di Hari Perpisahan
Senin, 12 Juli 2021
Tuntas?
Minggu, 11 Juli 2021
28 Juni 2021
Edit Label di Blog
Tiga Puluh Menit
"Yang Penting ada Usaha!"
Sabtu, 10 Juli 2021
Hadiah dari Gema Insani Press
Jumat, 09 Juli 2021
10 Juli 2021
9 Juli 2021
Dear Aufa how are you? Miss you dear..
Bulan ini ummi mengingatmu jauh lebih sering, mungkin karena ini bulan lahirmu ya Nak.
Ummi memesan buku berjudul journey to the light karya terbaru Bu Uttiek yang diterbitkan proumedia sebagai hadiah untukmu; selamat datang di usia baru, selamat datang di kelas baru dan terima kasih telah berjuang dengan baik sampai detik ini.
Ummi membayangkan senyummu mengembang dengan netra yang basah mengurai rindu, selalu seperti itu ekspresi bahagia sekaligus sedihmu. Ah Nak, ummi tidak ingin membuatmu bersedih meski ummi tahu engkau akan tetap bersedih merangkai rindu di ujung tasbihmu.
Shalihah, setelah dilihat kembali ke kilasan sepanjang usiamu, ternyata hampir setiap tahun kami hanya mempersiapkan buku sebagai ucapan selamat dari kami ya Nak. MasyaAllah padahal itu tidak pernah direncanakan sebelumnya, yang ada dalam benak kami hanya kami ingin memberi sesuatu sebagai ucapan Terima kasih kami atas hadirmu.
Shalihah,
Hari ini ummi kembali menulis surat untuk kami kirimkan untukmu, surat cinta ummi untukmu kali ini kembali ummi tuliskan dengan tangan karena teteh selalu menyukainya. Menurutmu, Nak, tulisan tangan ummi membuatmu merasa sedang berada dekat dengan kami.
MasyaAllah shalihah, sejatinya kita selalu dekat. Dimanapun engkau dan kami berada, kita dekat dalam do'a dan ingatan..
Shalihah,
Photo ini saat engkau usia 2 bulan an, digendong teteh Ima yang selalu menyayangimu sejak engkau hadir bahkan hingga hari ini.
Shalihah,
Terima kasih menjadi putri Ummi ❤❤
8 Juli 2021
7 Juli 2021
07-07-2007
Banyak yang melahirkan dihari itu, tanggal cantik katanya. Waktu ummi dinyatakan harus segera melakukan persalinan ummi juga terbayang bisa melahirkan di tanggal itu tapi qodarullah ummi masih harus memulihkan dulu kondisi ummi yang sempat ngdrop beberapa hari itu.
5 Juli 2021
Dear Aufa Ashfiea Ridwan, sebentar lagi usiamu 14 tahun, ingin sekali ummi memelukmu sama seperti tahun-tahun sebelumnya setiap kali engkau berganti angka pada usiamu.
Hmm.. Satu, dua, tiga.. 3 tahun tidak memelukmu dihari itu.
Ummi rindu, Nak.
Tapi.. Ummi InsyaAllah ikhlas melepasmu.
Semoga keseluruhan usiamu dalam barakah dan Ridha Allah ya Nak.
Izinkan ummi menguraikan rasa rindu ini dengan berkisah tentangmu
Diam Saja!
Rabu, 07 Juli 2021
Kematian
Selasa, 06 Juli 2021
Rumah Yang Berantakan
Bookshelf Story (challenge GA Gema Insani)
Minggu, 04 Juli 2021
Detik-detik Berjumpa Teteh (bagian 1)
-
Ada 3 perkara yang pahala kebaikannya tidak akan pernah terputus dan akan selalu mengalir meski tubuh kita telah kembali menyatu...